HYPNO NEWS

Saturday, December 31, 2016

Tak Bisa Jawab Pertanyaan Guru, Ternyata Bocah Ini…



Belum lama ini, seorang klien, usia 15 tahun, datang ditemani ibundanya. Keluhannya adalah, tidak bisa menjawab setiap kali diberi pertanyaan oleh gurunya. Bocah laki-laki ini mengaku, tahu jawaban tersebut, namun entah kenapa, mulutnya seolah terkunci dan tertutup rapat. Meski dia sudah berusaha menjawab, namun tetap saja tidak bisa mengeluarkan jawaban dengan lancar. “Ngga tahu kenapa, susah ngomongnya,” kata bocah ini.

Thursday, December 8, 2016

Ingat, Matikan TV Sebelum Tidur



Tak sedikit mereka yang tidur dalam kondisi televisi masih menyala, atau sengaja sambil mendengarkan musik. Tahukah Anda, bahwa kebiasaan itu sangat kurang baik. Dari sisi kesehatan maupun dari sisi pikiran, kebiasaan tidur dalam kondisi televisi masih menyala, sudah sepatutnya dihentikan mulai dari sekarang.

Saat tidur, otak perlu proses untuk menurunkan gelombangnya. Perjalanan dari kondisi sadar hingga ke kondisi tidur, memerlukan tahapan. Di setiap tahapan menuju kedalaman tidur itu, pikiran masih terus bekerja.

Wednesday, December 7, 2016

Wanita Ini Selalu Takut Melihat Masa Depan, Ternyata Hanya Gara-gara….



Bulan lalu, sebelum mendapat tugas di Jakarta, saya sempat melakukan terapi pada salah satu klien wanita. Sebut saja namanya Ani, berusia 42 tahun, bekerja di salah satu instansi pemerintah di salah satu daerah di Pulau Jawa.

Hampir satu bulan sebelumnya Ani membuat jadwal terapi. Maklum, padatnya kegiatan yang harus saya jalani, membuat tidak banyak waktu yang saya alokasikan untuk melakukan terapi. Sesuai jadwal, Ani akhirnya datang ditemani adik sepupunya.

Friday, November 11, 2016

Siswi Ini Tiga Hari Tidak Sekolah. Ternyata Ini Penyebabnya…



Dua bulan lalu, klien yang merupakan seorang pelajar SLTP, datang atas rekomendasi salah satu dokter yang ada di Samarinda. Sebelumnya, sang dokter memang sempat menghubungi saya. Dia menyampaikan ada pasiennya, siswi SLTP yang selalu mengeluh asam lambung berlebih. Kalau sudah sakit parah, menjalar sampai ke kepala hingga demam tinggi.

Tuesday, November 8, 2016

Seminar Quantum Life Transformation (QLT)

Seminar Quantum Life Transformation di Pendopo Tanjung Bersinar, Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tabalong, Kalsel. 






Monday, October 24, 2016

Pasrah, Impian ke Korea Selatan Itu Akhirnya Tercapai



Bisa bertolak ke Korea Selatan bersama delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), tentu merupakan pencapaian tersendiri bagi saya. Apalagi kunjungan ke negeri ginseng itu merupakan undangan dari Journalist Association of Korea (JAK), alias organisasi persatuan wartawan di Korea. Padahal awalnya, saya sudah gagal untuk bisa masuk dalam delegasi ini hanya gara-gara lambat mendaftar.

Monday, October 10, 2016

Lelah 27 Jam Perjalanan Itu Tak Lagi Terasa



Minggu (9/10) tadi, saya mendapat undangan untuk mengisi Seminar Pengembangan Diri Berbasis Teknologi Pikiran ‘Quantum Life Transformation’, di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong – Kalimantan Selatan. Awalnya, agak ragu menerima undangan ini, mengingat kota ini jaraknya terbilang nanggung. Terlihat dekat, tapi nyatanya jarak tempuhnya sedikit sulit. Dianggap jauh, faktanya masih satu pulau, sama-sama di Kalimantan.

Friday, October 7, 2016

INGIN BAHAGIA? Begini Caranya...


“Ayo, targetnya tinggal sedikit lagi. Kalau bisa mencapai ini, kita semua bisa lebih bahagia. Bisa menyenangkan keluarga,” kata seorang leader sebuah multilevel marketing (MLM). Sekilas, kalimat ini memang sangat membakar semangat dan sungguh memotivasi. Namun ada satu hal yang terlewatkan. Apa itu? Ya, leader ini secara tidak sadar sudah mematok syarat agar bisa bahagia, agar bisa sukses. Sukses dan bahagia, menurut dia, harus ada syaratnya yaitu mencapai target dan mendapat penghasilan tertentu.

Sunday, October 2, 2016

Yuk, Buat Proposal Impian ke Sang Maha Pemberi Rezeki


Tentu semua sudah tahu, bahwa urusan rezeki, jodoh, apalagi maut, adalah hak veto Yang Maha Kuasa. Apa pun yang terjadi, harus sesuai keputusan dan kehendak-NYA. Namun, apakah keputusan itu sudah mutlak dan tidak bisa berubah?

Nah, dalam Alquran disebutkan, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum mereka sendiri mengubah apa yang ada di dalam dirinya. Ini membuktikan, bahwa keputusan Sang Maha Adil masih bisa diutak-atik, bergantung pada niat dan tekad dari umatnya 

Wednesday, September 28, 2016

Ternyata, Ini Caranya Agar Otak Anak Berkembang



Setiap orang tua, tentu ingin anaknya tumbuh dan berkembang secara maksimal, sesuai dengan yang diharapkan. Namun, terkadang orang tua sangat egois. Ingin anaknya berkembang, namun enggan mendampingi pertumbuhannya.

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan di negeri Tirai Bambu menyebutkan, anak perlu kehadiran orang tua agar pertumbuhan otaknya maksimal. Sebaliknya, anak yang tumbuh tanpa kehadiran dan keterlibatan orang tuanya dalam kurun waktu tertentu, terbukti mengalami perlambatan dalam pertumbuhan otaknya.

Tuesday, September 27, 2016

Air Mineral dan Kapasitas Diri



Beberapa waktu lalu, ketika sedang berada di Jakarta, saya masuk sebuah mini market waralaba asing. Saat itu, saya hanya ingin membeli sebotol air mineral. Melihat banyaknya merek yang berbeda-beda, saya tanpa pikir panjang, memilih salah satunya.

Thursday, September 22, 2016

Ternyata, Lebih Sulit Ngebor Minyak Ketimbang Ngebor Pikiran Bawah Sadar



Dua hari penuh saya mendapat undangan dari Satuan Kerja Khusus Migas (SKK Migas) Kalimantan Sulawesi, dalam acara edukasi dan gathering di Makassar - Sulawesi Selatan. Selama itu pula, dua hari penuh, saya seolah mendapat kuliah khusus soal minyak dan gas bumi di Hotel Melia Makassar. 

Tentu, ini sebuah ilmu dan wawasan baru, begitu rumitnya proses mendapatkan minyak dan gas bumi dari mulai mencoba mencari titik, mengebor, menyedot, hingga proses distribusinya.

Sunday, September 18, 2016

“Waktunya Kurang Pak”



Sabtu (17/9) pagi tadi, saya mendapat kesempatan mengisi Seminar Parenting, Cara Mendidik Anak yang Efektif, Hypnotherapy for Children. Seminar ini khusus diberikan untuk para orang tua atau wali murid kelas 1 SD Islam Al Hikmah Jalan Tanjung Jone Samarinda Seberang. Tentu, tak semua orang tua atau wali murid hadir. Kenapa? Ya sudah menjadi kebiasaan acara di sekolah, tidak semua orang tua memiliki waktu untuk menghadiri. Boleh jadi sedang sibuk, atau ada pekerjaan lain yang tidak bisa ditunda.

Thursday, September 15, 2016

Belum Punya Jangan Sakit


Pikiran saya seketika melayang ke masa lalu, ketika ayah saya mengalami sakit komplikasi liver dan ginjal. Usia saya ketika itu baru lulus sekolah dasar. Biduk rumah tangga seketika seperti dihantam gelombang besar. Ayah tak bisa lagi membuka bengkel tambal ban di pinggir jalan sebagai satu-satunya cara agar dapur bisa berasap. Jadilah ibu dan saya yang masih usia belia, harus turun tangan di bengkel tambal ban, sementara ayah harus terbaring sakit.
Jangankan berpikir biaya berobat, untuk makan sehari-hari saja, terkadang ibu masih harus utang beras di warung tetangga. Saya tahu itu, karena secara tak sengaja pernah melihat catatan utang di sebuah buku tulis yang sudah lusuh dan sedikit koyak.

Lebih lengkap baca di sini

http://www.kompasiana.com/endrosefendi/bpjs-belum-punya-jangan-sakit_57d952bcb27e61466bec1637  

Monday, September 12, 2016

Uang Penglaris, Penarik Rezeki Utama?


Pernahkah Anda bertemu pedagang yang menempelkan lembaran uangnya ke barang dagangannya, saat pertama kali sang pedagang mendapatkan pembeli? Saya juga pernah. Bahkan beberapa kali saya sengaja datang ke pusat perbelanjaan pagi-pagi sekali, saat pertama kali si pedagang membuka lapak dagangannya? Untuk apa? Apalagi kalau bukan berharap mendapatkan harga terbaik, harga penglaris yang sudah barang tentu lebih murah ketimbang membeli di siang hari.

Monday, September 5, 2016

Antara Tax Amnesty dan Emotional Amnesty


Warga di Tanah Air sedang dibuat pusing. Pemerintah sedang gencar-gencarnya mencari dana dengan melakukan pengampunan pajak alias tax amnesty, agar harta kekayaan yang dimiliki warga negara ini, semua terdata dan di kemudian hari rutin membayar pajak.

Secara tidak langsung, ini mengajak warga negara untuk ‘membersihkan’ semua hartanya, sehingga di kemudian hari bersih dari harta yang tidak jelas asal – usulnya, dan semua terdata. Hasilnya, hidup menjadi lebih tenang dan nyaman, karena tidak perlu menyembunyikan sesuatu.

Sunday, September 4, 2016

Energi Negatif Sopir Taksi



Berharap kenyamanan ketika naik taksi, yang ada malah semakin kurang nyaman karena disuguhi beragam keluhan. Pernahkah Anda merasakan hal yang sama? Padahal, keluhan inilah yang secara tidak sadar menjadikan taksi semakin lama semakin ditinggalkan.

Keluhan apa yang kini sering disampaikan pengemudi taksi? Apalagi kalau bukan persoalan persaingan dengan jasa layanan online seperti Go Car, Grab Car atau Uber.

Sunday, August 28, 2016

Punya Anak Manja? Begini Cara Mengatasinya



“Dasar anak manja! Apa-apa harus dituruti!" Sering, orang tua mendengar kalimat seperti itu? Tetapi, benarkah anak yang dituduh manja tersebut memang benar-benar manja? Atau hanya karena orangtuanya saja yang memberi label anak manja? Yuk, simak mitos-mitos tentang anak manja dan penjelasan dari mitos-mitos tersebut.

Friday, August 26, 2016

“Utang Ngga Bayar, Tapi Gaya Hidupnya Selangit”



Siang itu, seorang kawan menjumpai saya. Dia merasa jengkel dengan dirinya sendiri, bahkan merasa bahwa dirinya sangat bodoh. Apa pasalnya? “Lah saya ini nagih uang saya sendiri. Kok malah saya dimarah-marahi, dimaki-maki. Salah saya apa? Saya cuma minta uang saya sendiri loh. Dulu waktu pinjam uang bukan main memohon dan mengiba. Giliran ditagih, lebih galak dari saya,” ucapnya.

Sebelumnya, sang peminjam itu sudah berjanji akan mengembalikan dalam waktu 1 bulan. “Tapi ini sudah enam bulan, bahkan sudah lewat. Yang bikin saya semakin jengkel, di media sosial gayanya selangit, sok kaya. Tapi utang ngga mau bayar,” sambungnya lagi dengan nafas yang semakin berat.

Kenapa Wanita Lebih Banyak Berbicara? Ini Penyebabnya…


Pria dan wanita memang memiliki ciri khas berbeda-beda. Satu di antaranya banyak keistimewaan yang berbeda adalah, wanita ternyata mampu lebih banyak berbicara ketimbang pria.

Hal ini seperti disampaikan pakar teknologi pikiran Adi W. Gunawan dalam talkshow tentang pola pikir yang digelar di Hotel Platinum Balikpapan, belum lama ini. Dikatakannya, dalam satu hari wanita mampu berbicara hingga 25 ribu kata. Sementara pria setengahnya, hanya sekitar 13 ribu kata. Hal itulah yang menyebabkan kenapa wanita jauh lebih cerewet ketimbang pria, karena wanita punya stok bicara lebih banyak.

Tuesday, August 23, 2016

Pelajaran Berharga dari Pedagang Sepatu

foto ilustrasi, sumber: wisata sidoarjo.com


Sore itu, tak seperti biasanya, saya duduk santai di teras rumah. Biasanya, sore seperti itu sudah mulai sibuk di depan laptop, menjalankan tugas memantau lalu lintas berita di Portal Kalimantan Prokal.Co.

Saat sedang santai di teras itulah, seorang pedagang sandal dan sepatu yang sedang jalan kaki sembari membawa tas penuh barang dagangan, langsung masuk rumah. Maklum, pagar rumah sedang terbuka lebar. Dengan wajah tampak kelelahan dan tubuh nyaris terhuyung, dia buru-buru menaruh barangnya di teras rumah, dan memohon izin untuk numpang duduk istirahat.

Monday, August 22, 2016

Seminar Seharga “Kaki Lima”, Materinya “Bintang Lima”


 
Adi W. Gunawan



Beberapa waktu lalu, seseorang mengirimkan gambar tentang kegiatan Talkshow “Membangun Mindset Menuju Sukses”, yang digagas Guang Zhao Muda Mudi Balikpapan, Sabtu (20/8). Saya jelas tidak menolak. Kenapa? Karena narasumbernya adalah guru saya, Adi W. Gunawan. Namun yang membuat saya kaget dan bertanya-tanya adalah, harga tiket masuk yang hanya Rp 100 ribu.

Jujur, saya sangat tahu dan sangat mengenal narasumber. Saya juga sangat tahu kualitas materi yang akan diberikan. Menurut saya, Rp 100 ribu itu sangat-sangat murah. Untuk seminar di sebuah hotel bintang empat, tepatnya di Hotel Platinum Balikpapan, harga itu jelas sangat murah. Apalagi, peserta juga mendapatkan makan malam yang menunya juga tidak bisa dianggap ecek-ecek. Selain menu bintang lima, ada pula menu vegetarian.

Sunday, August 21, 2016

"Dapat Satu Emas Aja Heboh"



Dalam perjalanan dari Berau ke Balikpapan, di ruang tunggu Bandara Kalimarau, Berau, yang cukup megah, televisi di ruangan itu menayangkan berita keberhasilan bulutangkis Indonesia medapatkan satu medali emas.

Satu medali emas dari pasangan Owi-Butet itu memang benar-benar mendominasi pemberitaan. Tidak hanya di televisi dan media cetak, tapi juga semesta maya begitu viral mengunggah prestasi yang diraih bertepatan dengan ulang tahun negara ini.

Di tengah kebanggaan dan energi positif yang juga ikut saya rasakan itu, tiba-tiba seorang penumpang yang duduk tak jauh dari lokasi saya,  berbincang dengan rekannya. "Baru dapat satu emas aja heboh banget. Negara lain yang emasnya puluhan, biasa aja tuh," kata pria yang usianya saya taksir masih 20 an..

Wednesday, August 17, 2016

Adakah Lomba Lari dari Kenyataan?


Setiap orang memiliki makna berbeda – beda terhadap sebuah kemerdekaan. Bagi saya, merdeka adalah jika seseorang bisa lepas dari masalah yang membelenggu dirinya. Sebab faktanya, tak sedikit orang merasa bebas dan tidak terpenjara, namun sejatinya hati dan pikirannya masih terkurung, tak bisa ke mana-mana. Mau melangkah takut, ingin berubah juga enggan. Akhirnya, hidup yang dialami stagnan saja, bahkan mengalami kemunduran.

Lantas, bagaimana bisa mendapatkan kemerdekaan sesungguhnya? Tidak ada jalan lain. Anda harus lepaskan semua masalah yang menjerat hidup Anda. Trauma, dendam, sakit hati, kecewa, dongkol, jengkel, muak, eneg, dan perasaan lainnya yang tidak nyaman, ada baiknya dibuang dari diri Anda.

Saturday, August 13, 2016

Stress dengan Matematika? Anak Ini Akhirnya Mengalami...



Dalam setiap kesempatan sharing di event seminar, diskusi, hingga temuan di ruang terapi, masalah pendidikan anak memang menarik menjadi bahan pembicaraan. Tak sedikit anak-anak yang punya masalah di sekolah, baik sekolah reguler negeri maupun swasta, maupun sekolah sehari penuh (full day school) hingga boarding school seperti tinggal di asrama maupun pondok pesantren.

Saya pernah menjumpai anak-anak yang tertekan karena begitu banyak agenda yang harus dilakoni sehari penuh, dari bangun pagi sampai beranjak tidur lagi. Sementara orang tuanya begitu bangga karena anaknya benar-benar disiplin dan sudah diatur jadwal hariannya.

Tuesday, August 9, 2016

Setuju Full Day School, Asal….



Bukan rahasia umum bagi negeri ini. Ganti menteri, ganti pula kebijakan. Masil lekat dari ingatan ketika Menteri Pendidikan Anies Baswedan meluncurkan program mengantar anak di hari pertama sekolah. Belum lagi ada evaluasi atas program ini, muncul pula pergantian kepada Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy yang sudah ancang-ancang membuat program baru, Full Day School (FDS) alias sekolah sehari penuh.

Sebenarnya, ini bukan program baru. Di hampir semua daerah di Indonesia, ada saja sekolah unggulan yang menerapkan sekolah sehari penuh ini. Masalahnya, program ini akan diberlakukan untuk semua murid SD dan SMP baik negeri maupun swasta. Sementara faktanya, masih banyak sekolah yang belum memiliki ruang kelas memadai, sehingga harus berbagi antara kelas pagi dan sore. Jika kebijakan ini langsung diterapkan, praktis akan ada persoalan yang tidak mudah dipecahkan.

Saturday, August 6, 2016

Ini Dia, Tiga Rahasia Sukses Bisnis Kuliner

Dago YUI di kawasan Dago yang selalu dipadati pengunjung.



Bijak mengatakan, pengalaman adalah guru yang terbaik. Namun, ada pula yang menyampaikan, pengalaman orang lain adalah guru yang terbaik. Sebab, kalau pengalaman diri sendiri yang selalu dijadikan pelajaran, berarti di antaranya juga harus gagal dulu. Sementara jika berkaca dari pengalaman orang lain, tentu tidak perlu terjerumus pada kegagalan yang sama.

Masih terkait oleh-oleh selama berada di Bandung – Jawa Barat, memang banyak kisah dan pengalaman yang saya dapatkan dari salah satu pengusaha kuliner, Yana Hendayana. Beliau adalah pemilik beberapa café, di antaranya Djongko, Dago Yui, hingga RM Riung Panyaungan, serta di beberapa lokasi lainnya baik di Bandung maupun di luar kota. Obsesinya, pria ini ingin memiliki cabang di seluruh provinsi di Indonesia.

Thursday, August 4, 2016

YA AMPUN, Pria Ini Sempat 10 Tahun Bergantung Obat Antidepresan

Yana Hendayana (kanan) di RM Riung Panyaungan miliknya, di Km 2 Ciherang - Bandung.


Hampir sepekan berada di Bandung – Jawa Barat untuk mengikuti event Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) XII, akhir Juli 2016 tadi, saya berkesempatan kenal lebih dekat dengan Yana Hendayana. Beliau adalah sahabat saya, pernah sama-sama mengikuti workshop Quantum Life Transformation (QLT) di Tretes – Pasuruan – Jawa Timur.

Kenal sejak akhir 2014, selama itu pula komunikasi hanya dilakukan melalui media sosial. Itu pun tidak intens. Lebih sering basa-basi bertanya kabar, atau sesekali diskusi tentang teknologi pikiran.

Wednesday, August 3, 2016

Calon Dokter Gigi Ini Takut Tangani Pasien Hanya Gara-gara…



Jadi dokter gigi profesional adalah impian dari Sari (bukan nama sebenarnya). Setelah lulus dan mendapat gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG.) di salah satu universitas ternama di Pulau Jawa, Sari masih harus menjalani koass alias co-assissten. Ini adalah pendidikan profesi yang harus dijalani sebelum resmi menyandang gelar dokter gigi (drg).

Awalnya, semua berjalan normal dan biasa-biasa saja. Namun seiring waktu, calon dokter gigi ini merasa semangatnya semakin lemah dan kurang fokus. “Kalau pas pulang ke Samarinda, senang dan semangat. Begitu mau kembali ke kampus, koass lagi, rasanya malas. Sama sekali ngga semangat,” tuturnya.

Belajar dari Filosofi Angklung

Baru pertama kalinya pegang angklung, ternyata seru juga.

  
Angklung telah menjadi penutup yang manis di ajang Pekan Olahraga Wartawan (Porwanas) XII di Bandung – Jawa Barat yang dihelat sejak 25 sampai 30 Juli 2016 tadi. 

Alat musik melodi dari bambu dan kini diakui sebagai salah satu warisan dunia ini, benar-benar mencairkan suasana penutupan Porwanas di Gedung Sate, dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrowi serta sang tuan rumah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Thursday, July 28, 2016

Utamakan Pola Asuh Kasih Sayang, Ponpes Al Mukhlis Dibekali Teknologi Pikiran


Endro (berdiri, tengah) bersama Ustaz Mamat (5 dari kanan) dan para pengasuh Pondok Pesantren Al Mukhlis.

BANDUNG - Di tengah derasnya pengaruh modernisasi, pondok pesantren dianggap sebagai salah satu solusi pendidikan yang mengutamakan akhlak dan keagamaan. Namun, benarkah sistem pendidikan yang ada di pesantren sudah benar-benar sesuai dengan perkembangan zaman? Kegelisahan inilah yang dirasakan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukhlis di Kampung Panyaungan RT 1 RW 1 Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung – Jawa Barat.

“Kami selalu mengajarkan kepada para santri agar meneladani Rasulullah. Semua harus dilandasi kasih sayang. Namun pada kenyataannya, terkadang ustaz dan pengasuh sesekali terpancing emosinya. Inginnya santri bisa disiplin, namun yang terjadi mungkin terlalu keras dalam mendidik,” sebut Ustaz KH Mamat Ruhimat Hidayatullah, pimpinan Ponpes Al Mukhlis saat berbincang santai di salah satu saung yang banyak tersebar di areal pondok ini.

Wednesday, July 27, 2016

'Sekolah Kuliner' ala Djongko. Jalankan Bisnis dengan Hati, Semua Karyawan Dianggap Anak Sendiri

Pak Yana Hendayana (kanan), berbagi kisah suksesnya dalam merintis usaha kulinernya.


Di sela padatnya kegiatan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Bandung – Jawa Barat, saya mendapat undangan spesial dari sahabat saya Pak Yana Hendayana. Saya mengenal beliau ketika sama-sama mengikuti workshop Quantum Life Transformation di Tretes – Pasuruan – Jawa Timur, Desember 2014 silam. Sejak itu, saya sering berdiskusi dan berkomunikasi dengan beliau melalui media sosial.

Malam sebelumnya, saat akan beranjak ke Gedung Sate hendak menghadiri Welcome Dinner, undangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, tiba-tiba beliau berkunjung ke hotel tempat saya menginap. Hanya sempat ngobrol sebentar, terpaksa saya harus mohon maaf meninggalkan beliau yang sudah jauh-jauh mendatangi saya.

Friday, July 22, 2016

Bisnis Sering Gagal? Jangan-jangan Lupa Punya Utang


Bisnis dan utang, ternyata merupakan dua hal yang saling berkaitan. Faktanya, tak sedikit mereka yang punya utang, tapi kemudian lupa atau pura-pura lupa sehingga dianggap lenyap begitu saja. Pikiran sadar mungkin sudah melupakan utang itu. Belum tentu dengan pikiran bawah sadar. Karena hardisk alias pikiran bawah sadar diri Anda, menyimpan semua memori utang itu, dan bisa-bisa utang yang belum terbayar ini menjadi virus yang menghambat sistem kemajuan Anda.

Seperti klien saya, sebut saja namanya Anggrek. Wanita ini sudah sejak 11 tahun lalu mencoba merintis berbagai bisnis. Terakhir, dia datang ke tempat praktik sedang menekuni bisnis berjaringan. Kalkulasinya jelas. Berbagai usaha untuk meningkatkan omzet juga sudah dilakukan. Berbagai seminar juga sudah khatam. Namun, setiap kali bisnisnya mau berkembang, selalu saja datang masalah yang tiba-tiba menggerus omzet bisnisnya.

Tuesday, July 19, 2016

Bisnis di Masa Sulit? Ini Solusinya…


Semua bisnis, sedang berat. Ibarat tinju, pengusaha kini sedang terkena pukulan yang bikin bonyok. Namun, bisnis kali ini pukulannya lebih berat dibandingkan tinjunya Muhammad Ali atau Mike Tyson. Tak sedikit yang benar-benar melambaikan tangan ke kamera, mengibarkan bendera putih, dan lempar handuk. Pendek kata, dunia seolah gelap, kiamat benar-benar sudah di depan mata.

Separah itu kah kondisinya? Nyatanya memang demikian. Ironisnya, di tengah kondisi yang sulit bagi para pengusaha itu, masih ada saja buruh yang unjuk rasa menuntut tambahan ini dan itu. Padahal, dalam kondisi saat ini, bisa tetap bertahan saja sudah untung. Masih bisa bekerja saja harus bersyukur. Jangankan berharap tambahan gaji, untuk bisa mempertahankan karyawan saja ibarat mencari jarum dalam jerami.

Sunday, July 17, 2016

Benarkah Tingkat Kecerdasan Masyarakat Bisa Dilihat dari Kebersihan Sungainya?


Benarkah kebersihan sebuah sungai bisa menjadi indikator untuk menentukan kecerdasan masyarakat di suatu tempat? Ini tentu bisa menimbulkan pro dan kontra. Sangat mudah diperdebatkan. Namun pada kenyataannya, di negara maju yang tingkat kecerdasannya terbukti mumpuni, sungai yang mereka miliki terlihat cantik dan indah, bahkan menjadi objek wisata yang mendunia.

Tengok saja di Jepang, Inggris, Belanda, Turki, bahkan negara terdekat, Malaysia atau Singapura. Aliran air di tengah kota yang mereka miliki benar-benar nyaman dipandang mata. Sungai bersih yang kemudian menjadi objek wisata juga menjadi bukti bahwa sejatinya setiap manusia suka dengan kebersihan dan keindahan. Lantas, kenapa banyak sungai di Tanah Air yang tidak mudah dibersihkan?

Saturday, July 16, 2016

Ternyata, Ini Cara Paling Mudah Menjadi Bahagia



Masa terus berlalu. Dari detik berganti menit, menuju ke jam, membentuk hari, bulan, tahun, windu, dasa, dan seterusnya. Usia terus bertambah, otomatis bermakna jatah untuk hidup di bumi ini semakin berkurang. Lantas, apakah hari esok akan sama dengan hari ini?

Tentu, sahabat semua yang bisa menjawab sendiri. Apakah hari esok akan sama saja atau akan lebih baik dari hari ini. Satu hal yang perlu dikoreksi bahkan dihilangkan sama sekali adalah, berhenti mencari kesalahan orang lain. Ada baiknya, setiap hari dijadikan momen tepat untuk fokus pada pembenahan diri sendiri.

Monday, July 11, 2016

Anda Wanita Karir? Pahami Hal Ini


Anda memutuskan tetap berkarir meski sudah memiliki buah hati? Tidak masalah. Faktanya, begitu banyak wanita karir yang sukses dan tetap mampu mengurus keluarganya dengan baik dan harmonis. Namun ketika memutuskan menjadi wanita karir, harus siap dengan konsekuensi logis. Apa itu? Sebagai wanita karir harus tetap menjadi istri dan ibu yang ideal untuk suami dan anak-anaknya. Saat konsekuensi ini diabaikan, maka sehebat apa pun karir yang sudah berhasil diraih, rasanya akan percuma.

Ini pula yang kerap saya jumpai di ruang praktik. Mereka yang punya masalah dengan anak-anaknya maupun dengan kehidupan rumah tangganya, umumnya karena fungsi seorang wanita sebagai istri dan sebagai ibu, mulai tergerus.

Thursday, July 7, 2016

Minta Maaf Saat Lebaran, untuk Apa?

Sumber: Ekspresi Suara Remaja

Salah satu ritual utama saat Idulfitri adalah, saling maaf-memaafkan. Betapa Sang Maha Pencipta benar-benar sudah mendesain manusia begitu sempurna, sehingga urusan maaf-memaafkan pun diatur sedemikian rupa. Ibarat pabrik yang memproduksi mobil, setahun sekali dianjurkan untuk servis lengkap, memperbaiki segala hal yang perlu penyempurnaan atau penggantian.

Begitu pula Sang Pembuat Hidup sebagai pencipta manusia, memberikan panduan agar melakukan servis secara berkala, dari mulai proses Ramadan, diakhiri dengan Lebaran dengan agenda utama saling maaf-memaafkan tadi. Lalu, untuk apa sebenarnya prosesi saling memberi maaf tersebut?

Sunday, July 3, 2016

Becak Spesial dan Loper Koran



Hari ini, tenggat akhir daftar ulang. Jika tidak datang untuk menjalani prosesi itu, maka namaku pasti terancam hilang dari daftar murid baru di SMP Negeri 33 Surabaya. Bapak sedang sakit keras, sementara ibu harus menggantikan posisi bapak untuk bekerja, menjaga bengkel tambal ban di ruas Jalan Raya Kupang Indah Surabaya.

Bengkel kaki lima itu menjadi penopang utama untuk menjaga agar dapur di rumah tetap berasap. Ibu berubah menjadi wonder women keluarga. Dengan tangkas ibu mampu menambal ban mobil yang bocor, dan pekerjaan lain yang lazimnya dilakukan oleh laki-laki.

Cubitan Murid Seharga Rp 20 Juta



Sudah beberapa hari, postingan soal guru yang mencubit murid itu, menghiasi dinding facebook saya. Artikel itu terparkir rapi di dinding media sosial, karena nama saya memang ditautkan dalam artikel tersebut. Cukup lama saya tidak memberikan komentar apa pun.

Rasanya serba salah. Mau membela guru, tapi saya juga punya anak yang masih sekolah. Mau membela si anak, nyatanya kelakuannya yang berani merokok secara terbuka, juga tidak pantas diberi ampunan.

Setelah cukup lama menimbang-nimbang rasa, akhirnya saya coba menulis artikel ini. Saya tidak tahu pasti apakah timbangan yang saya pakai ini pas ukurannya. Apalagi timbangan hati ini tak pernah dikalibrasi atau ditera ulang oleh Badan Metrologi, sehingga belum tentu pas dan tepat sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sunday, June 26, 2016

Tesis Terhambat dan Terancam DO, Ternyata Ini Penyebabnya



Minggu lalu, seorang wanita usia 40 tahun, mahasiswi program pascasarjana di salah satu perguruan tinggi di Kaltim ini menghubungi saya melalui media sosial.

“Pak Endro, saya mahasiswa S2 suatu perguruan tinggi di Kaltim. Saya sudah menerima peringatan DO (drop out) jika dalam enam bulan ke depan tidak menyelesaikan tesis saya. Secara akademik, ngga ada masalah. IPK (indeks prestasi komulatif) saya tinggi. Tapi saya merasa tidak mampu duduk diam dan menulis tesis. Saya punya ribuan alasan untuk tidak melakukannya. Entah kenapa, selalu saja ada hal lain yang mengalihkan perhatian saya dan akhirnya sama sekali tak menyentuh tesis saya,” bebernya melalui WhatsApp.

Friday, June 24, 2016

INI RAHASIANYA, Empat Hari, Berat Badan Turun 5 Kilogram


Kabar menggembirakan saya dapatkan dari peserta seminar slimming yang digelar Minggu (19/6/2016) tadi. Salah satu peserta menyampaikan, berat badannya turun sebanyak 5 kilogram hanya dalam waktu empat hari. “Waktu ikut seminar berat badan 69 kg, sekarang 64 kg, terima kasih atas arahan yang sudah diberikan,” ujar wanita tersebut.

Sementara peserta yang lainnya, meski belum sempat menimbang berat badannya lagi, namun mengaku sudah memiliki cara pandang berbeda terhadap makanan. Jika dulu suka khilaf setiap melihat makanan, kini sudah lebih sadar mana makanan yang baik untuk tubuh, dan mana yang sampah.

Thursday, June 23, 2016

Lebaran, Energi Maha Dahsyat Pikiran Bawah Sadar


Bagi sebagian besar warga Indonesia, mudik adalah sesuatu yang istimewa. Momen Lebaran selalu menjadi saat yang spesial untuk kembali ke kampung halaman, tanah kelahiran, atau berkunjung ke tempat yang memiliki makna tersendiri.

Coba perhatikan saat Lebaran, orang tidak lagi menghitung nilai rupiah. Berapa pun mahalnya tiket pesawat, tetap dibeli. Antre tiket kereta api sejak jauh-jauh hari, tetap dilakukan. Berdesak-desakan di kapal laut, tidak dipersoalkan. Termasuk naik motor menempuh ratusan kilometer dengan banyak barang bawaan pun tetap dijalankan. Kenapa? Karena ada energi yang maha dahsyat, yaitu energi untuk bertemu dengan sanak keluarga yang mungkin di hari-hari biasa, semua tersebar mencari penghidupan masing-masing di berbagai tempat.

Friday, June 10, 2016

Kenapa Harus Belajar dengan Rayap?


Saat salat tarawih, ustaz yang menyampaikan kuliah tujuh menit alias kultum, memberikan materi yang ringan namun cukup mengena. Apa itu, beliau menyampaikan tentang pentingnya manusia belajar dengan rayap. Lha, apa hebatnya si rayap? Bukankah binatang satu ini dianggap merusak karena mampu memakan benda apa saja yang terbuat dari kayu?

Monday, May 23, 2016

Tubuh Ideal dan Pikiran Nyaman Saat Ramadan


Ramadan kembali datang. Satu hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah bersyukur. Bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan tahun ini. Sebab, tidak ada garansi apakah Ramadan berikutnya, bisa kembali bertemu atau tidak.

Setelah bersyukur, apa lagi yang harus dilakukan? Momen Ramadan seperti ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan maintenance atau pemeliharaan atas fisik dan pikiran Anda. Ibarat mobil yang perlu servis besar berkala dalam masa tertentu, demikian pula dengan tubuh.

Wahai Para Pegawai, Anda Pernah Alami Ini?


Berada di lingkungan kerja yang menyenangkan, sudah pasti menjadi harapan setiap orang. Namun bagaimana jika tempat kerja sudah benar-benar tidak nyaman? Inilah yang belakangan kerap dikeluhkan beberapa karyawan atau pegawai. Ketika berhadapan dengan teman kerja, bawahan, atau atasan, terkadang situasinya sangat tidak menguntungkan. Apalagi, selalu ada saja pegawai atau karyawan yang memang sikapnya menyebalkan, sok menang sendiri, merasa benar sendiri, malas, hingga ikut campur urusan orang. Akibatnya, Anda yang merasa sudah bekerja dengan baik, taat aturan, empati dan selalu menjaga perasaan, lama-lama menjadi jengah dan merasa tidak kuat dengan kondisi tersebut.

Saturday, May 21, 2016

Apakah Semua Hipnoterapis Sama?


Banyak pertanyaan masuk melalui akun media sosial saya terutama terkait hipnoterapi. Di antaranya, apakah semua hipnoterapis sama? Apakah yang saya lakukan juga dilakukan hipnoterapis lain? Kenapa profesional fee yang saya bebankan ke klien lebih murah? Uraian di bawah ini semoga bisa memberikan penjelasan.

Apakah semua hipnoterapis sama? Jika hipnoterapis yang dimaksud adalah lulusan Adi W. Gunawan Institute (AWGI) dan aktif melakukan praktik hipnoterapi, serta tidak dicampur dengan metode lain, maka bisa dipastikan apa yang dilakukan memiliki standar protokol sama dengan yang saya lakukan. 

Thursday, May 12, 2016

Siap Hadapi Ujian, Semangat Terbangkan Balon Impian


SAMARINDA – Kamis (12/5) pagi, saya diundang SD Islam Al Hikmah Samarinda Seberang, untuk memberikan pembekalan pada para siswa kelas VI jelang ujian nasional pekan depan. Materi yang saya berikan adalah Quantum Life Transformation for Kids, yang memang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak.

Dengan slide presentasi bergambar tokoh hero dalam film Civil War, para siswa langsung antusias menyimak materi ini. Poinnya, para siswa diberikan pemahaman bahwa mengerjakan soal ujian tak berbeda dengan ketika mereka bermain game. Terbukti, setiap siswa memiliki game favorit masing-masing. Nah, game inilah yang dijadikan pengait agar nanti ketika mengerjakan soal ujian, perasaan yang muncul sama dengan ketika memainkan game ini.

Monday, May 2, 2016

Bagaimana Konsep Diri Anda?


Setiap individu memiliki konsep diri yang berbeda beda, termasuk value atau nilai nilai yang dimilikinya. Coba perhatikan ketika sedang berada di pusat perbelanjaan. Setiap individu merasa nyaman dengan pakaian yang dikenakan. Ada yang pakai baju santai, formal, casual, bahkan ada yang pakai daster hingga celana pendek dan kaos oblong. Semua bergantung dari konsep dirinya masing-masing.

Anda, mungkin hanya membatin, atau berkomentar dalam hati jika melihat ada yang berpakaian kurang pantas. Ingat, kategori pantas atau tidak ini sangat relatif. Bagi saya pantas, bagi orang lain belum tentu.

Friday, April 29, 2016

Cara Bersyukur yang Baik adalah....


Dalam setiap kesempatan, tak sedikit para pemuka agama, ulama, pembicara, motivator dan termasuk para guru, menyarankan agar setiap individu hendaknya selalu bersyukur. Bersyukur atas berkah yang sudah diberikan Allah, Sang Maha Pencipta, adalah satu dari sekian banyak amalan yang perlu dilakukan setiap saat.

Jauh sebelum saya mengenal prinsip sukses melalui workshop Quantum Life Transformation (QLT), Desember 2014 silam, di dalam Alquran pun sudah disebutkan, sebaik-baiknya umat manusia adalah mereka yang pandai bersyukur. Bahkan disebutkan pula, barangsiapa yang bersyukur, maka nikmatnya akan ditambah. Lantas, bagaimana cara bersyukur yang tepat?

Sunday, April 24, 2016

Yuk, Isi Baterai Cinta di Meja Makan


Makan bersama, adalah salah satu upaya mempererat silaturahmi, baik dengan teman, kerabat, paling utama adalah dengan keluarga. Bahkan sejak zaman Nabi Muhammad, makan bersama pun sudah menjadi tradisi untuk mempererat kebersamaan dengan para sahabat. Makan dalam satu wadah bersama, serta tidak menggunakan sendok, melainkan menggunakan suapan tangan.

Di era serba modern saat ini, makan bersama pun tetap menjadi salah satu sarana untuk berkomunikasi bahkan untuk menghormati kedatangan orang penting. Jamuan makan malam, biasanya kerap dilakukan untuk menghargai kehadiran seseorang, bahkan untuk sekadar makan bersama keluarga besar.

 
Copyright © 2014 Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.. Designed by OddThemes