Pagi-pagi, saya
mendapat pertanyaan yang cukup menohok saat ketemu dengan kawan lama di kampus
Universitas Mulawarman Samarinda. “Mas, sampean ini sebenarnya wartawan atau
dukun?” tanyanya dengan terkekeh.
Ya, teman kuliah yang
kini menjadi dosen itu, mengaku kerap membuka dan melahap tulisan yang saya
sajikan di www.endrosefendi.com setiap ada kesempatan.
Yang membuatnya berpikir saya sebagai ‘dukun’ adalah, hampir semua masalah bisa
dibantu untuk diatasi.
“Saya memang dukun.
Dukun berijazah dan bersertifikat,” kata saya menimpali. Tentu dengan gaya
bercanda, lazimnya sahabat yang lama tak pernah jumpa.
Sahabat, Allah, Tuhan
yang Maha Kuasa memang sudah memberikan anugerah yang luar biasa, berupa
pikiran bawah sadar yang pola kerjanya sangat dahsyat. Inilah yang menjadi
rahasia, kenapa semua masalah bisa dibantu untuk diselesaikan dengan sangat
mudah. Kenapa? Karena sejatinya diri kita sudah memiliki sistem yang ampuh dan
otomatis untuk menyelesaikan masalah sendiri.
Dulu, saya juga tidak
mengira semua masalah bisa selesai dengan mudah. Terutama masalah yang
berkaitan dengan pikiran bawah sadar. Tapi dalam pemahaman yang sekarang,
ternyata masalah yang terjadi umumnya ya dari diri sendiri. Mau masalah fisik
atau psikis, semua berasal dari diri sendiri.
Bahkan tabrakan pun
bisa berasal dari diri sendiri. Kok bisa? Ya bisa saja, ketika pikiran lagi
tidak tenang dan galau, mengemudi kendaraan menjadi kurang fokus dan tidak
konsentrasi, sehingga membahayakan pengendara lain terutama diri sendiri.
Setelah belajar
teknologi pikiran, maka apa yang disampaikan Ustaz Danu yang terkenal dengan
programnya di televisi, Bengkel Hati, semua ada korelasinya dan memang sangat
terbukti.
Namun untuk menjawab
pertanyaan sahabat saya tadi, meski disampaikan dengan gaya bercanda, izinkan
saya memberikan penjelasan. Apa yang saya pelajari dan apa yang saya praktikkan
saat ini, semuanya alamiah dan tidak ada unsur magic atau ilmu hitam. Kalau
kulit saya memang hitam, tapi apa yang saya pelajari sama sekali bukan ilmu
hitam. Ini adalah ilmu teknologi pikiran yang bisa dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan sudah ada sejak tahun 1700-an.
Kelak, justru
hipnoterapi berbasis teknologi pikiran ini akan memegang peranan penting dalam
terapi kompliementer yang sangat ampuh. Terbukti, saat ini sudah banyak rekan
saya para dokter yang juga mendalami bidang ini. Bahkan ada yang
terang-terangan menyampaikan akan berhenti jadi dokter, dan mendalami
hipnoterapi berbasis sains ini.
Bagaimana menurut
Anda?
Post a Comment