Libur
panjang adalah momen yang dinantikan bagi sebagian besar keluarga. Kenapa? Karena
ini adalah momen untuk mengisi baterai cinta. Setiap orang, baik sebagai suami,
istri atau anak, baterai cintanya harus selalu penuh. Ibarat smartphone, jika baterainya kosong, maka
semua fungsi tidak akan bisa digunakan sama sekali.
Baterai
cinta ini, sebaiknya hanya boleh diisi oleh orang yang tepat. Ibarat listrik di
rumah, hanya PLN yang bisa mengalirkan listrik. Sebagai suami, maka istri lah
yang harus mengisi baterai cintanya. Sebaliknya, sebagai istri, membutuhkan
suami untuk mengisi baterai cinta. Sementara untuk anak-anak, kedua orang
tuanya wajib mengisi baterai cinta secara bersamaan.
Bagaimana
dengan mereka yang single parent? Maka anak-anak harus mendapat pengisian
baterai cinta dua kali lipat lebih besar, supaya kebutuhannya terpenuhi. Sebaliknya
Anda yang single parent, jadikan anak-anak Anda sebagai sumber energi utama
untuk mengisi baterai cinta.
Dalam
keluarga, usahakan jangan sampai sumber energi cinta ini padam. Kalau sampai
padam, maka anggota keluarga yang membutuhkan energi cinta, akan mencari sumber
energi lain. Ibarat listrik sedang padam, maka perlu generator set atau lilin untuk sekadar memberikan penerangan
seadanya.
Sebagai
contoh, ketika anak sudah tidak mendapatkan energi cinta dari kedua orang
tuanya, maka bisa saja mencari sumber lain, entah itu dari sahabatnya, atau
orang lain. Ini pula yang menyebabkan anak bisa terjerumus dalam kegiatan
negatif seperti mengonsumsi narkoba. Jika baterai cinta anak selalu penuh,
tentu anak tidak akan mencari sumber energi lainnya.
Demikian
pula pasangan Anda, jangan biarkan dia mencari sumber energi cinta lainnya.
Karena itu, pastikan baterai cinta pasangan Anda selalu penuh.
Untuk
mengisi baterai cinta ini, ada lima cara. Pastikan cara ini sesuai dengan
kebutuhan pasangan Anda. Sebab jika cara mengisinya salah, maka baterai cinta
akan tetap kosong. Lima cara atau yang kerap disebut lima bahasa cinta itu
adalah hadiah, pujian, waktu yang berkualitas, pelayanan, dan terakhir
sentuhan.
Nah,
momen liburan panjang seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk mengisi
baterai cinta. Lima bahasa cinta untuk mengisi baterai cinta, semuanya ada
ketika Anda berlibur bersama keluarga. Pertama, saat liburan jelas merupakan
waktu yang berkualitas. Anda benar-benar meluangkan waktu bersama keluarga. Jelas
anggota keluarga akan merasakan kebahagiaan itu.
Jangan
rusak waktu yang berkualitas ini dengan hal yang mengganggu, misalnya smartphone Anda. Adalah sia-sia ketika
Anda liburan, ternyata masih bergantung pada smartphone. Simpan dulu smartphone
Anda dan berikan perhatian lebih pada keluarga Anda. Itulah waktu yang
benar-benar berkualitas. Ketika Anda liburan
namun mata dan ibu jari masih berkutat pada smartphone,
maka momen mengisi baterai cinta tadi benar-benar tidak maksimal. Anda pun
hanya akan mendapat lelahnya saja.
Kedua,
saat liburan di dalamnya juga ada pemberian hadiah. Bukankah liburan itu
sendiri adalah hadiah? Anak merasa mendapat sesuatu yang istimewa, begitu juga
pasangan Anda. Belum lagi jika saat liburan, anak atau pasangan Anda dibelikan
sesuatu yang merupakan kesukaannya. Maka baterai cinta pun akan lebih cepat
penuh.
Pujian,
sebagai bahasa cinta ketiga, juga umumnya mudah diberikan saat liburan. “Wah,
hebat, Nak. Ternyata kamu berani bermain perahu bebek sendiri.” Pujian seperti
ini jelas akan semakin meningkatkan rasa percaya diri anak, dan dia akan sangat
dihargai.
Keempat,
pelayanan sebagai bahasa cinta keempat, juga akan terjadi selama liburan. Umumnya
anak-anak akan merasa senang ketika dibantu mempersiapkan kebutuhannya,
termasuk ketika dibantu di arena bermain. Itulah bentuk pelayanan yang sangat
dibutuhkan anak.
Terakhir,
bahasa cinta kelima adalah sentuhan. Saat liburan, umumnya anggota keluarga
akan saling berpegangan tangan, mengekspresikan kegembiraan dan kebahagiaan. Sentuhan
semacam ini terkadang jarang didapatkan anggota keluarga dalam kehidupan
sehari-hari. Sebab masing-masing sibuk dengan rutinitas pekerjaannya.
Sahabat,
liburan yang dimaksud di sini tentu tidak harus ke tempat yang jauh dan mahal. Di
sekitar tempat tinggal Anda, tentu ada lokasi yang nyaman dan strategis untuk
sekadar bersantai bersama keluarga. Kolam pemancingan, taman bermain, taman
kota, atau bahkan pusat perbelanjaan, adalah lokasi yang bisa dijadikan tujuan
berlibur.
Ke
mana pun tujuan Anda berlibur, pastikan waktunya benar-benar berkualitas. Sekali
lagi, simpan smartphone Anda sejenak.
Nikmati momen kebersamaan Anda. Jangan biarkan waktu liburan Anda melayang sia-sia.
(*)
Post a Comment