Banyak yang mengatakan, Tahun Baru semua harus serba baru.
Terutama semangat baru dan juga mewujudkan impian-impian baru. Namun sebelum
itu semua, izinkan saya menawarkan hal yang paling utama, yakni cara berpikir baru.
Kenapa harus cara berpikir baru? Boleh jadi ada yang kurang
pas dengan cara berpikir yang dilakukan selama ini. Sehingga momen pergantian
kalender ini menjadi saat tepat untuk memulai cara berpikir berbeda dari
sebelumnya.
Pembaca yang budiman, apa pun yang kita alami dan dapatkan,
semua berawal dari proses berpikir. Tuhan Yang Maha Segalanya, sudah
menganugerahkan sebuah alat yang super canggih di dalam tubuh manusia. Apa itu?
Ya Anda benar, alat itu bernama otak. Organ tubuh ini sangat vital dan
canggihnya melebihi komputer paling canggih mana pun di dunia. Bukankah yang
menciptakan komputer canggih itu adalah manusia dengan kemampuan otaknya?
Sayangnya, anugerah dari Sang Maha Pencipta itu belum banyak dimaksimalkan.
Seperti halnya smartphone yang
sekarang hampir pasti dimiliki semua umat di muka bumi ini, hanya sedikit fitur
yang dimanfaatkan. Sementara fitur cerdas lainnya, jarang digunakan. Entah memang
tidak diperlukan, atau tidak tahu cara menggunakannya.
Begitu pula dengan otak atau pikiran. Tahukah Anda bahwa otak
manusia memiliki 1 triliun sel yang bisa melejitkan kemampuan manusia menjadi
sangat luar biasa. Sayangnya, dari 1 triliun sel itu, tak lebih dari 10 persen
yang sudah dimanfaatkan. Sisanya, ya dibiarkan saja seperti smartphone tadi.
Meski memiliki kapasitas 1 triliun sel, namun rata-rata
manusia hanya berpikir 60 ribu sampai 80 ribu kali saja setiap hari. Ini membuktikan
bahwa sel yang triliunan itu belum banyak dimanfaatkan. Hal ini seperti ditulis
James Borg dalam bukunya ‘Kekuatan Pikiran’.
Anda ingin jadi apa, meraih apa, hingga ingin mendapatkan apa,
semua bergantung dari cara berpikir Anda sendiri. Kualitas pikiran Anda akan
mempengaruhi bagaimana diri Anda berperilaku dan bertindak. Inilah yang saya
sebut dengan cara berpikir baru tadi.
Selama ini, umumnya manusia dikendalikan oleh pikirannya. Padahal,
pikiran itu adalah alat yang Anda miliki. Karena itu, mulai saat ini dan seterusnya,
saatnya Anda yang mengendalikan pikiran Anda sendiri. Anda bisa membimbing
pikiran menuju kesuksesan yang diharapkan, pun sebaliknya bisa menjerumuskan
pikiran ke jurang kegagalan. Semua bergantung pada kendali Anda sendiri. Karena
itu, untuk mengubah hidup Anda, syaratnya mudah sekali. Yang perlu dilakukan
hanyakah mengubah pikiran Anda.
Apa yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, semuanya
ditentukan bagaimana cara berpikir dan menghadapinya. Terkadang manusia dengan
cepat menyalahkan keadaan atau orang lain, bahkan menyalahkan takdir jika ada
sesuatu yang buruk sedang menimpa diri sendiri. Akibatnya, yang dirasakan
adalah perasaan marah, jengkel, sakit hati, hingga cemas dan khawatir.
Adalah benar, dalam hidup terkadang manusia harus mengalami
semua perasaan tidak nyaman tadi. Namun sebenarnya pikiran kitalah yang
menentukan bagaimana kita merasa dan bagaimana kita berperilaku selanjutnya.
“Siapa yang ngga jengkel
kalau tiba-tiba dicaci-maki orang lain?” begitu kata salah satu sahabat suatu
ketika. Kalau memang tidak merasa bersalah dan tidak merasa melakukan
kesalahan, kenapa tidak mencoba cuek saja. Sehingga tidak ada energi positif
yang terbuang percuma, berganti dengan energi negatif.
Jangan pernah memaksakan untuk berpikir mengubah sesuatu yang
di luar kendali diri sendiri. Inilah yang sering terjadi, seseorang berusaha
sekuat tenaga bahkan memaksa orang lain untuk bisa berubah. Ini adalah usaha
yang sia-sia. Yang bisa diubah adalah sesuatu yang kendalinya ada di dalam diri
Anda sendiri. Apa itu? Ya pikiran Anda. Anda bisa mengendalikan pikiran Anda
dengan mudah. Karena itu, tidak perlu pusing dengan orang lain, cukup
kendalikan diri dan pikiran Anda, maka kita bisa merasakan apa yang ingin kita
rasakan. Jika Anda ingin merasakan bahagia, ya pikirkan dan rasakan kebahagiaan
itu seketika, saat itu juga. Simpel kan?
Ingat, di awal tulisan sudah saya sampaikan, pikiran Anda
dapat membawa diri Anda meraih bahkan menciptakan sesuatu yang sangat luar
biasa. Karena itu, jangan biarkan pikiran Anda terbelenggu dengan banyak
memikirkan hal-hal yang tidak perlu dan menguras perasaan atau istilah gaulnya
saat ini, baper.
Jangan biarkan energi habis untuk pikiran yang negatif. Sementara
pada saat yang bersamaan, energi itu bisa dihabiskan untuk sesuatu yang lebih
positif.
Pernah ada klien saya yang selalu terganggu dengan pesan
pendek (SMS) bernada ancaman. Jumlahnya bahkan sangat banyak, hingga lebih 300-an
SMS. Intinya, pesan pendek ini datang dari seorang wanita, yang suka dengan
suami klien. Akibatnya, hubungan klien dengan suaminya sempat terganggu.
Meski memang terbukti suaminya tidak ada hubungan apa pun
dengan pengirim SMS misterius ini, namun pesan pendek yang terus tersimpan ini
selalu menguras energi klien.
Dengan sedikit paksaan, saya bimbing klien membersihkan handphone itu dari semua pesan pendek
yang mengganggu. Selain itu, saya sarankan untuk mengganti nomor telepon,
sehingga tidak ada lagi yang mengganggu. Saran itu berhasil dilakukan, dan
hasilnya kini klien merasa sangat nyaman dan bahagia, tidak ada lagi yang
mengganggu pikirannya.
Untuk itu, kendalikan pikiran Anda sekarang juga. Jangan biarkan
pikiran mengendalikan Anda. Jika ada yang menjadi penyebab selalu berpikir
negatif, maka hilangkan penyebabnya itu. Segera alihkan channel pikiran ke arah positif. Ibarat remote televisi, andalah yang mengendalikan tayangan yang ingin
dilihat. Jika kemudian filmnya horor atau sedih, maka ubah channelnya ke
tayangan yang menghibur dan menyenangkan.
Ajak dialog pikiran Anda dengan arif dan bijaksana. Bimbing dia
berpikir hanya hal-hal yang baik dan mengarah pada impian yang Anda harapkan. Beri
dia semangat untuk melejitkan potensi yang ada berlipat ganda. Sehingga di 2016
nanti, Anda benar-benar bertransformasi menjadi pribadi yang benar-benar
berbeda dan lebih optimistis.
Bagaimana menurut Anda?
Post a Comment