Belum lama ini, saya dihubungi ajudan salah satu pejabat di
Kaltim. Dia mengeluhkan salah satu berkas penting yang entah hilang di mana.
Dia sangat yakin berkas itu sudah diserahkan ke salah satu pegawai di kantor, tempat
dia bekerja. Namun, pegawai di kantor itu berkeyakinan, tidak pernah menerima
berkas tersebut. Walhasil, berkas yang seharusnya menjadi bahan pelaporan sejak
akhir 2018 itu tak diketahui di mana rimbanya.
“Tolong mas, bantu saya untuk menemukan kembali berkas itu.
Sangat penting,” tegas pria tersebut.
Saya pun membantu sang ajudan untuk menelusuri kembali
berkas tersebut. Tentunya, harus dibawa ke dalam kondisi hipnosis. Dalam
kondisi kedalaman pikiran bawah sadar yang tepat dan presisi, di level profound somnambulism, pria ini dengan
mudah menemukan kembali berkas tersebut.
Begitu pada level kedalaman yang tepat, pikiran bawah
sadarnya dibimbing untuk menelusuri berkas tersebut. Saya pun memperhatikan jarum
jam di pergelangan tangan. Tak sampai 5 menit, pria ini menganggukkan kepala,
tanda sudah menemukan berkas tersebut. Ya ternyata berkas itu sempat disimpan di
suatu tempat. Semua tergambar dengan jelas dan detail di pikiran bawah
sadarnya.
Sebelum dikembalikan dari kondisi kedalaman pikiran bawah
sadar, klien saya tawarkan untuk terapi persoalan lain. Maklum, proses
menemukan berkas yang hilang sangat cepat. Sayang rasanya jika kondisi
kedalaman pikiran bawah sadar ini dilewatkan. Akhirnya, dia pun meminta diterapi
terkait persoalan lain. Itu pun akhirnya bisa dituntaskan dengan mudah.
Usai menjalani sesi hipnoterapi, klien ini langsung pamit
undur diri. Dia segera menuju tempat yang sebelumnya muncul selama sesi terapi.
Tak lama kemudian, saya mendapatkan pesan masuk berisi foto berkas tersebut. Lokasi
tepat dan persis seperti apa yang muncul di pikiran bawah sadar.
Dari terapi di atas, terbukti bahwa memori di pikiran bawah
sadar sangat tajam dalam menyimpan semua data dan fakta. Pikiran sadar boleh
jadi lupa. Namun pikiran bawah sadar, sudah mampu merekam dengan jelas semua
kejadian yang sudah dilalui.
Bagaimana menurut sahabat?
Post a Comment