Jelang Lebaran, seorang klien perempuan direkomendasikan oleh dokter untuk menjalani sesi hipnoterapi klinis. Pasalnya, klien ini mengalami asam lambung berlebih hingga menjadi
Gastroesophageal
Reflux Disease (GERD). Ini adalah gangguan pencernaan ditandai naiknya asam
lambung ke kerongkongan.
Dokter yang
memberikan rekomendasi sangat paham bahwa klien mengalami psikosomatis, sakit
yang disebabkan oleh pikiran serta adanya endapan emosi yang tersimpan lama.
Saat sesi hipnoterapi
klinis dilakukan, klien mengaku kesal dengan perilaku suaminya, sehingga emosi
amarahnya meledak-ledak sulit dikontrol.
Dengan
teknik khusus, coba dicari akar masalahnya. Ternyata penyebabnya adalah ketika usia
4 tahun, dimarahi oleh ayahnya.
“Rumah gerah,
panas. Saya rewel. Ayah kesal dengar saya rewel. Kipas anginnya dibanting sampai
patah,” kata klien.
Kejadian itulah
yang menjadikan klien sulit mengontrol emosi amarahnya. Setelah dinetralkan,
klien mengaku lega dan plong.
“Tadi
tenggorokan saya ngga enak, karena GERD. Sekarang ternyata enak. Lega,”
sebutnya.
Semoga klien
menjalani Idulfitri tahun ini dengan berbeda, karena sudah berhasil mencabut
salah satu akar masalahnya yang cukup mengganggu. Demikianlah kenyataannya. (*)
Post a Comment