Sahabat, cinta bersyarat terhadap anak hanya akan mengarah
pada perasaan tidak aman, kecemasan, harga diri rendah, dan rasa marah. Apakah anak
Anda menunjukkan karakteristik tersebut? Hindari jebakan cinta bersyarat. Sudah
sepatutnya mengasihi anak tanpa pamrih.
Coba ingat-ingat kembali beberapa kesempatan ketika Anda
merasa mencintai atau mengungkapkan cinta kepada anak. Apakah sebagian besar
Anda lakukan sehubungan dengan nilainya sebagai seseorang, ataukah karena
prestasi atau sifat positif tertentu yang dimilikinya? Dengan kata lain, apakah
Anda cenderung mencintainya dengan syarat ataukah tanpa syarat?
Situasi apa saja baru-baru ini yang membuat Anda
menyembunyikan cinta Anda dari anak? Apakah hal ini sering Anda lakukan karena
anak tidak memenuhi harapan? Apabila demikian, carilah jalan agar dapat
menggabungkan cinta tanpa syarat dengan pendisiplinan yang pantas.
Apabila diukur dengan skala nol hingga sepuluh, berapa
tinggi rata-rata ini baterai kasih sayang anak Anda? Pikirkan cara apa saja
yang mungkin bisa dilakukan untuk menaikkan kadar baterai kasih sayang anak?
Lakukan setiap hari selama seminggu untuk melaksanakan tiga cara yang dapat
meningkatkan isi baterai kasih itu.
Ingat kembali semua kenangan masa kanak-kanak Anda yang
tidak menyenangkan. Bagaimana orang tua Anda dulu mengisi baterai kasih sayang
dan emosional untuk membangun harga diri Anda? Kenangan indah apa saja yang
dimiliki anak dan bagaimana hubungan semua kenangan itu dikaitkan dengan cinta
tanpa syarat?
Post a Comment