HYPNO NEWS

Tuesday, February 2, 2016

Pilih Hobi atau Anak?


Mendapat amanah atau titipan berupa anak dari Yang Maha Kuasa, adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya. Bukankah tidak sedikit pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah belum juga punya momongan. Ada lagi yang harus keluar uang puluhan bahkan ratusan juta rupiah, untuk bisa mendapatkan momongan, melalui berbagai metode.

Nah, bagi Anda yang sudah punya buah hati, sudah sepatutnya bersyukur, melebihi mereka yang terus berusaha mendapatkan momongan.

Lantas, bagaimana cara bersyukur yang baik? Ya cara bersyukur yang baik adalah mendidik anak tersebut dengan baik dan maksimal. Namun faktanya, mendidik anak dewasa ini susah-susah gampang, atau gampang-gampang susah.

Dibilang gampang, karena sudah tersedia begitu banyak teori dan tips yang tepat dalam mendidik anak. Dibilang susah, karena nyatanya dalam aplikasinya, tidak semudah membalik telapak tangan.

Saya kerap kedatangan pasangan orang tua yang membawa serta buah hatinya. Dari mulai kasus psikosomatis, hingga masalah perilaku di rumah atau di sekolah, yang dialami anak.

Seperti biasa pula, saya tentu tidak langsung melakukan terapi pada anak, melainkan melakukan observasi pola asuh, serta memberikan edukasi yang tepat dalam mendidik anak. Teori menyebutkan, tidak ada anak yang bermasalah, yang ada hanya orang tua yang bermasalah. Teori itu faktanya sebagian besar memang tepat.

Salah satu yang kerap menjadi masalah adalah hobi? Kok bisa? Tunggu sebentar, jangan langsung emosi mendengar kata ini. Simak dulu penjelasannya.

Hobi yang kerap jadi masalah adalah hobi dari sang orang tua, yang kemudian melupakan kehadiran sang anak. Coba perhatikan, dari Senin sampai Jumat, atau bahkan sebagian sampai Sabtu, orang tua akan sibuk bekerja. Sementara umumnya, hobi dilakukan saat hari libur. Mestinya, justru momen libur inilah digunakan untuk mengisi baterai cinta keluarga, istri dan anak.

Seandainya hobi yang dilakukan juga disukai seluruh anggota keluarga, sehingga semuanya terlibat, tentu tidak masalah. Ini justru akan berdampak sangat positif dan menambah keharmonisan serta kebersamaan dalam keluarga.

Tapi umumnya, orang tua, dalam hal ini para ayah, seringkali melakukan hobi untuk kesenangan diri sendiri. Sementara waktu untuk mengisi baterai cinta anak, terlupakan. Tidak jadi soal jika anak sudah berusia remaja atau dewasa, tidak terlalu memerlukan pengisian baterai cinta dari ayahnya. Yang jadi masalah jika anak masih berusia balita, hingga sebelum remaja. Usia seperti ini masih memerlukan asupan kasih sayang dari ayah dan ibunya secara maksimal.

Beberapa waktu lalu, pernah ada anak usia kelas 5 SD, yang selalu sakit kepala setiap kali masuk sekolah di hari Senin. Dari observasi pola asuh, ayah dan ibunya sibuk dengan agendanya masing-masing, setiap Sabtu dan Minggu. Sang ibu, bergabung dengan salah satu komunitas sosial. Sementara sang ayah, bergabung dalam salah satu komunitas hobi tertentu. Saya sengaja tidak mencantumkan jenis hobinya, karena khawatir akan memantik siapa saja yang memiliki hobi sama.

Si anak, akhirnya lebih banyak berada di tangan pengasuh, termasuk dengan kakek dan neneknya. Dari pola asuh ini, jelas menunjukkan si anak memang mengalami psikosomatis. Ada emosi yang melatarbelakangi rasa sakit di kepala setiap Senin itu.

Terbukti, dari hasil hipnoanalisis terhadap anak ini, anak merasa tidak disayangi dan diabaikan. Rasa sakit kepala pertama kali muncul ketika anak mendapat pekerjaan rumah membuat prakarya, dan berharap minta bantuan ayahnya, namun kemudian diabaikan. Ayahnya lupa karena Minggu pagi sebelum dia bangun, ayahnya sudah pergi terlebih dahulu menjalani hobinya. Itulah yang ternyata menjadi pemicu sakit kepala tersebut.

Dari hasil restrukturisasi, akhirnya rasa sakit kepala ini bisa hilang, dan emosi yang ada berhasil dituntaskan.

Tentu, hasil terapi ini tidak akan permanen, jika kedua orang tuanya tidak melakukan perubahan sikap atau perilaku. Pilihannya jelas, pilih hobi atau anak? (*)





Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.. Designed by OddThemes