Berada di lingkungan kerja yang menyenangkan, sudah
pasti menjadi harapan setiap orang. Namun bagaimana jika tempat kerja sudah
benar-benar tidak nyaman? Inilah yang belakangan kerap dikeluhkan beberapa
karyawan atau pegawai. Ketika berhadapan dengan teman kerja, bawahan, atau
atasan, terkadang situasinya sangat tidak menguntungkan. Apalagi, selalu ada
saja pegawai atau karyawan yang memang sikapnya menyebalkan, sok menang
sendiri, merasa benar sendiri, malas, hingga ikut campur urusan orang. Akibatnya,
Anda yang merasa sudah bekerja dengan baik, taat aturan, empati dan selalu
menjaga perasaan, lama-lama menjadi jengah dan merasa tidak kuat dengan kondisi
tersebut.
Jangka pendek, mungkin bisa meminta mutasi atau
berhenti dari jabatan tertentu sebagai solusinya. Namun, apakah ketika pindah
di tempat baru atau lingkungan baru, kondisi seperti itu tidak akan ada lagi?
Disadari atau tidak, menghadapi teman kerja, bawahan
atau atasan yang menyebalkan seperti ini, akan sangat menguras energi. Sebab,
yang muncul adalah perasaan jengkel, sakit hati, kecewa, dendam, makan hati,
dan sederet emosi negatif lainnya. Akibatnya, alih-alih bisa merasa nyaman
untuk berusaha mengendalikan perasaan, yang terjadi malah sebaliknya, semakin
banyak ketidaknyamanan yang muncul bertubi-tubi.
Anehnya, semakin Anda merasa jengah, sikap orang yang
menjengkelkan di tempat kerja Anda itu juga semakin menjadi. Maka, semakin drop
lah energi Anda, dan akan semakin tidak nyaman lagi bekerja di tempat tersebut.
Jika kondisi ini berlarut, maka target si pengacau untuk membuat Anda tidak
betah, berhasil.
Mengendalikan emosi, teorinya memang mudah. Praktinya
bagaimana? Praktiknya juga mudah, asal Anda benar-benar mengetahui caranya dan
mau melakukannya. Salah satu cara yang terbukti benar-benar ampuh adalah,
dengan rutin melakukan relaksasi atau mengatur nafas panjang dan dalam. Tarik
nafas melalui hidung, kemudian embuskan perlahan melalui mulut. Dengan setiap
embusan nafas, izinkan dan niatkan Anda membuang segala emosi dan perasaan
tidak nyaman di dalam diri Anda. Jika ini dilakukan dengan rutin, secara
otomatis emosi bisa semakin mudah dikontrol dan dikendalikan.
Hal utama yang perlu diperkuat saat melakukan ini
adalah, niat dan keyakinan Anda untuk benar-benar melepaskan semua emosi dan
perasaan tidak nyaman tersebut. Silakan coba dan lakukan, kemudian rasakan diri
Anda semakin hari semakin tenang dan nyaman. Tak peduli bagaimana sikap si
pengacau, niatkan sikap dari si pengganggu itu akan kembali pada dirinya
sendiri. Sehingga, Anda bisa semakin tenang, biarlah si pengganggu semakin
kacau dengan dirinya sendiri.
Demikianlah kenyataannya. (*)
Post a Comment