MUARA
BADAK – Apa yang dilakukan Persatuan Pemuda Muara Badak (PPMB) ini patut
diacungi jempol. Mereka memanfaatkan waktu libur panjang selama tiga hari (14-16/4/2017)
dengan menggelar Pelatihan Jurnalistik. Beberapa pembicara yang kompeten di
bidang jurnalistik pun diundang untuk memberikan pelatihan yang bertepatan
dengan hari jadi ke-4 PPMB ini.
Dibuka
Sekretaris Camat Muara Badak Syamsuddin SH MPd, permulaan acara pelatihan
jurnalistik yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Muara Badak itu juga
dihadiri Wakapolsek Muara Badan, Danramil Muara Badak, dan Komandan Pos
Angkatan Laut.
“Kegiatan
ini sangat diapresiasi. Semoga nanti lahir para penulis dari Muara Badak dan
bisa mengangkat semua potensi yang ada di sini,” sebut Sekretaris Camat Muara
Badak Syamsuddin dalam pembukaan acara ini, Jumat (14/4) pagi tadi.
Meski
hanya level kecamatan, menurut Syamsuddin, nyatanya narasumber yang dihadirkan
memang mumpuni dan berkompeten, sehingga seluruh peserta diharapkan
memanfaatkan momen langka ini dengan maksimal.
Sebelumnya,
Ketua Panitia Pelatihan Abdillah menyampaikan, perlu waktu hampir dua tahun
untuk akhirnya berani menggelar acara ini. “Kami mengutamakan kualitas,
sehingga peserta memang dibatasi untuk pelajar dan mahasiswa dari Muara Badak,”
ujarnya.
Sementara,
di hari pertama pelatihan kemarin, menghadirkan pemateri Ketua Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Endro S. Efendi yang juga penulis buku ‘Cara Gampang
Jadi Wartawan’. Pria yang kini aktif sebagai wakil pemimpin redaksi Kaltim Post
serta menangani portal media online prokal.co ini membeberkan kiat-kiat penting
agar peserta bisa menjadi wartawan.
Tak
hanya itu, karena memiliki kemampuan hipnoterapi, Endro juga memberikan
beberapa teknik tambahan kepada peserta untuk mengatasi perasaan tidak nyaman, supaya
peserta bisa selalu semangat dalam mengejar impian.
“Percuma
saya berikan banyak materi, kalau di dalam diri masih ada perasaan tidak nyaman.
Karena itu, buang semua perasaan tidak nyaman supaya bisa belajar dan berkarya
dengan baik,” pesannya. Sebab, semua perasaan tidak nyaman itulah yang
merupakan hambatan diri sehingga menjadikan seseorang tidak berani melangkah
dan melakukan sesuatu.
Ia
pun berharap, info tentang Muara Badak, Kutai Kartanegara bisa semakin banyak,
setelah para pemuda di daerah ini mendapat pembekalan jurnalistik. “Yang bisa
menjual potensi daerah ini ya Anda sendiri. Jangan berharap orang luar yang
melakukannya,” pungkasnya. (*)
Post a Comment