HYPNO NEWS

Tuesday, January 15, 2019

Ini Dia, Harga Asuransi Terbaik di Dunia




Bagi yang selalu memikirkan masa depan, asuransi adalah salah satu komponen penting yang harus dimiliki. Memiliki perlindungan asuransi, sama halnya memiliki kepastian jika terjadinya sesuatu di masa yang akan datang.


Dengan memiliki polis atau jaminan asuransi, maka perusahaan asuransi akan memberikan pertanggungan ketika seseorang mengalami kejadian tertentu. Tentu benar bahwa urusan hidup atau tidak, beruntung atau tidak, semua adalah urusan yang Maha Kuasa. Namun, sebagai hamba yang baik, sudah sepatutnya tetap ikhtiar atau usaha sebaik-baiknya, sebagai salah satu cara bersyukur yang baik kepada Sang Pencipta.

Namun, semua perusahaan asuransi yang ada di dunia saat ini, masih ada yang kurang maksimal. Semua perusahaan itu  hanya memberikan pertanggungan ketika di dunia saja. Itu pun masih dibumbui dengan berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku. Nyatanya, tidak semua kejadian bisa diklaim ke pihak asuransi. Semua tergantung perjanjian awal saat pembelian polis. Selain itu, setiap kejadian juga memerlukan pembuktian, agar asuransi bisa dicairkan.

Lantas, tahukah sahabat bahwa ternyata ada asuransi terbaik, yang tidak hanya menjamin kehidupan di dunia, tapi juga di akhirat? Ya, asuransi itu datangnya dari Allah Sang Maha Pencipta.

Asuransi atau jaminan dari Allah ini tentu bersifat mutlak dan menyeluruh. Bahkan jika klaim asuransi dunia hanya akan dinikmati ahli waris, maka asuransi dunia akhirat dari Allah ini bahkan juga bisa dinikmati sendiri oleh yang namanya tercatat di polis asuransi Allah.

Bukti adanya asuransi dari Allah ini tercantum dalam Alquran, Surat Fussilat ayat 30 dan 31. Bunyinya:
     
30). Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”

31). Kami-lah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.


Coba simak dua ayat di atas. Pada ayat 30 jelas tertulis bahwa Allah memberikan jaminan penuh agar hambanya tidak perlu takut dan tidak bersedih hati, melainkan selalu tenang dan nyaman serta dijanjikan mendapatkan surga.

Jika perusahaan asuransi di dunia hanya menjanjikan klaim hingga miliaran rupiah, Allah memberikan jaminannya tidak tanggung-tanggung, yakni surga. Lalu, adakah uang pertanggungan yang lebih besar dari surga? Ataukah, adakah surga bisa dibeli dengan sejumlah uang? Meski memiliki harta satu gunung pun, belum tentu bisa membelinya.

Pada ayat berikutnya juga dituliskan bahwa Allah memberikan perlindungan kehidupan di dunia dan akhirat, bahkan dijamin mendapatkan apa pun yang diinginkan dan diminta. Sudah sangat jelas bukan?

Terus, bagaimana caranya untuk mendapatkan polis asuransi ini? Ya sudah pasti ada syaratnya. Sama halnya ketika ingin membeli polis asuransi di perusahaan asuransi dunia, nasabah harus membayar sejumlah uang tertentu. Makin besar pembayaran yang diberikan, makin tinggi pula jaminan klaim yang akan diberikan pada ahli warisnya nanti.

Sementara untuk mendapatkan polis asuransi dari Allah, syaratnya hanya satu. Apa itu? Istiqamah. Ya, istiqamah adalah salah satu ‘mata uang’ yang harus digunakan untuk mendapatkan polis asuransi dari Allah.

Siapa saja yang istiqamah di jalan Allah, maka otomatis polis asuransi akan diberikan dan namanya akan tercatat sebagai penerima klaim surga di akhirat, kelak.

Apa yang Allah janjikan pasti akan terwujud. Tidak akan ada keraguan sedikit pun bagi umatnya untuk meyakini apa yang sudah dijanjikan Allah. Bayangkan, jika menjadi muslim yang istiqamah mendapatkan ganjaran surga dengan segala keindahan dan kenikmatannya. Maka berbahagialah mereka yang istiqamah dan akan mendapatkan balasan surga dari Allah.  

Fakta lain, Allah menciptakan manusia di muka bumi ini hanya untuk satu hal. Apa itu? Hanya untuk bersenang-senang. Kok bisa? Coba baca dalam Alquran, Nabi Adam ketika diciptakan langsung ditempatkan di surge. Itu untuk bersenang-senang. Semua tersedia, semua sudah ada. Lantas, kenapa Adam harus diturunkan ke dunia? Karena tidak istiqamah, yakni sempat memakan buah quldi. Masa sih Nabi seperti itu? Tentu saja hal itu agar umat manusia lainnya bisa mengambil hikmahnya.

Jadi, kuncinya hanya satu, istiqamah. Lantas, apakah Anda tertarik memiliki polis asuransi istimewa ini? (*)
 
*) Disarikan dari buku: Usaha Meraih Hidup Istiqomah Mati Khusnul Khotimah.



Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.. Designed by OddThemes