HYPNO NEWS

Sunday, April 19, 2020

Cara Mengukur Kadar Emosi Anda



Sejak ketakutan dan rasa tidak percaya diri muncul, hal yang pertama kali perlu disadari adalah, seberapa berat akar emosi yang Anda miliki?

Sebetulnya, rasa takut dan tidak percaya diri itu baik. Itulah cara menghindarkan Anda agar tidak tampil di depan umum dan menghindarkan diri dari perasaan atau peristiwa yang tidak nyaman. Tapi untuk jangka panjang, hal ini tentu harus diatasi.


Bukankah kita harus siap menghadapi situasi apa pun? Sehingga harus melepas semua rasa takut dan tidak nyaman yang ada.

Ketika ada rasa takut dan rasa tidak percaya diri, kemungkinan ada akar emosi cukup berat yang menghambat kehidupan sehari-hari.

Kita semua membawa pengalaman hidup positif dan tidak positif. Semuanya terekam dari mulai anak-anak sampai dewasa. Semua pengalaman akan menentukan seberapa berat emosi dan memori yang kita simpan.

Pengalaman positif akan meningkatkan kesehatan diri kita. Sebaliknya, pengalaman tidak positif akan menyebabkan stress hingga depresi dan gangguan kejiwaan lainnya.

Ketika pengalaman tidak positif terus berulang, maka akan semakin berat dan pada akhirnya menjadikan seseorang mengalami psikosomatis, sakit karena pikiran.

Lantas, seberapa berat akar emosi Anda? Mari kita ketahui dengan memilih setiap jawaban yang ada.

Pilih jawaban dengan jujur. Tak perlu tertekan, menghakimi atau mengkritik jawaban diri sendiri. Tidak ada jawaban benar atau salah. Ini hanya untuk mengetahui seberapa berat emosi Anda.

Siapkan kertas, dan tulis pilihan jawaban Anda untuk 16 pertanyaan berikut ini.

1.       Ingatan dan kesan saya terhadap ibu saya adalah:
A.      Sering membuat saya stress dan tidak bahagia.
B.      Selalu penuh kebahagiaan dan kedamaian.
2.       Ingatan dan kesan saya terhadap ayah saya adalah:
A.      Perasaan jauh dan dingin.
B.      Perasaan dekat dan hangat.
3.       Hubungan dengan orang tua saya adalah hubungan yang:
A.      Bermasalah dan tegang.
B.      Saling mencintai dan menghargai.
4.       Ayah saya bermain dengan saya:
A.      Jarang dan sulit bisa bermain bersama.
B.      Teratur dan mudah bermain bersama.
5.       Kehidupan di rumah saat saya kecil:
A.      Sering berubah dan tidak konsisten.
B.      Stabil dan konsisten.
6.       Keluarga saya:
A.      Susah memperlihatkan cinta dan kasih sayang.
B.      Hangat dan saling mencintai.
7.       Ketika saya sedih, saya suka:
A.      Menjaga dan menyimpannya untuk diri saya sendiri.
B.      Menceritakan kepada orang lain.
8.       Ketika membayangkan saya memiliki otoritas, saya merasa:
A.      Terintimidasi.
B.      Percaya diri.
9.       Cara ibu saya menunjukkan rasa sayangnya adalah dengan:
A.      Tidak tulus dan jarang sekali.
B.      Secara alami dan sering.
10.   Sebagai anak, sikap saya pada orang tua adalah:
A.      Harus menyembunyikan perasaan saya.
B.      Bebas menceritakan dan membagikan perasaan saya.
11.   Pendidikan seks, mengajarkan pada saya dalam lingkungan yang:
A.      Tidak terbuka dan membingungkan saya.
B.      Cara yang tepat dan pada waktu yang tepat.
12.   Hubungan saya dengan diri saya sendiri adalah:
A.      Menjatuhkan diri saya sendiri.
B.      Mendukung diri saya sendiri.
13.   Dalam keluarga saya, alkohol adalah:
A.      Ketergantungan dan menyebabkan permasalahan.
B.      Menggunakan alkohol sesuai peruntukan dan dalam peristiwa tertentu.
14.   Cinta adalah sesuatu yang saya rasakan sebagai:
A.      Ketidakpercayaan.
B.      Kenyamanan.
15.   Tubuh saya kadang merasa:
A.      Stress dan tidak nyaman.
B.      Rileks dan nyaman.
16.   Jika saya membuat kesalahan, respons orang tua saya:
A.      Mengkritik saya.
B.      Mendukung saya.

Sekarang, hitung jawaban Anda:
Jawaban A =
Jawaban B =

Jika jawaban A antara 1 sampai 4, maka berat emosi Anda masuk kategori: Ringan

Sesekali Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi yang ada, namun Anda mampu mengendalikan perasaan dengan baik. Berhentilah menyalahkan diri sendiri, dan belajarlah menerima diri apa adanya, sekaligus menghargai apa yang benar dan sesuai untuk diri sendiri.

Semua yang Anda butuhkan sejatinya sudah dimiliki pikiran dan diri Anda. Anda sudah memiliki potensi dan kemampuan positif untuk membantu sekaligus menemukan jawaban baru untuk semua persoalan yang sedang dihadapi.

Jika jawaban A antara 5 sampai 8, maka berat emosi Anda masuk kategori: Berat

Anda kerap merasa sedih dan kecewa, bahkan kerap menghadapi kondisi ketakutan dan rasa cemas. Anda sudah berusaha mencari jalan keluar untuk semua persoalan, namun kebahagiaan tetap menjauhi diri Anda.

Jika Anda berada pada posisi ini, belajarlah untuk melihat kekecewaan dalam kehidupan dan ubahlah dari sudut pandang berbeda secara positif. Biasakan menggunakan ‘kata hati’ atau kalimat positif untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif.

Ingat, pikiran dan perasaan sepenuhnya ada di genggaman Anda. Andalah yang mampu mengontrol semua itu. Gunakan kemampuan yang ada dengan cara mengamati dan mendengarkan semua yang sudah dirasakan. Maka dengan mudah ‘kata hati’ akan membimbing pada pikiran dan perasaan yang lebih positif. Bila perlu, bisa meminta bantuan terapis profesional untuk membantu mengatasi persoalan tersebut.

Jika jawaban A antara 9 sampai 12, maka berat emosi Anda masuk kategori: Sangat Berat

Beban kehidupan Anda sangat berat. Ada banyak kejadian mendalam yang  membuat Anda dipenuhi rasa takut, cemas berlebihan, dan tidak percaya diri. 

Anda lebih pengedepankan perasaan dalam setiap kejadian.

Anda selalu berharap semua bisa berubah menjadi lebih baik dengan cepat. Semakin Anda ingin lepas dari persoalan dengan cepat, maka justru semakin stress.

Ada konflik internal atau perang batin di dalam diri. Diri Anda sudah dikuasai beban masa lalu. Yang perlu dilakukan saat ini adalah, letakkan masa lalu Anda di belakang, dan mulailah fokus pada masa kini dan masa depan.

Niatkan bahwa ketika kaki melangkah, satu kaki di masa kini, sebelahnya lagi menapak masa depan. Tidak ada lagu masa lalu.

Kebahagiaan bukan sekadar tujuan. Kebahagiaan selalu menyertai jika Anda niatkan dan mengizinkan diri untuk selalu bahagia. Hargai diri sendiri dengan cara terbaik. Ketika bisa damai dengan diri sendiri, maka Anda bisa damai dengan orang lain.  

Jika jawaban A antara 13 sampai 16, maka berat emosi Anda masuk kategori: Berbahaya

Kehidupan Anda penuh cobaan dan tantangan. Anda sudah menyimpan begitu banyak pikiran tidak positif, ketidakbahagiaan, dan stress. Anda mengalami psikosomatis, sakit fisik yang disebabkan pikiran. Seperti misalnya asam lambung berlebih, migrain, pundak kaku, leher kaku, mens tidak teratur, hingga kaki dan tangan dingin, serta sembelit.  

Ada banyak trauma masa lalu yang terjadi pada Anda. Masa lalu itu selalu berusaha keluar dan berharap untuk segera diatasi.

Yang perlu dilakukan adalah, identifikasi dengan jelas, apa saja perasaan dan emosi serta memori yang muncul ini satu demi satu. Terima semua kejadian itu dengan pasrah dan ikhlas, serta berikan makna baru atau hikmah positif yang bisa diambil dari setiap kejadian.

Sampaikan ke dalam diri Anda bahwa Anda menerima setiap kejadian dengan pasrah dan ikhlas. Ucapkan dengan tulus bahwa pada kejadian itu, hikmah apa saja yang bisa diambil, dan perasaan positif apa saja yang bisa dirasakan.

Perlahan-lahan, rasakan bahwa ternyata Anda mampu mengelola diri sendiri, bisa berbicara dengan diri sendiri untuk menjadi lebih positif. Anda mendapatkan pola baru dan pemahaman baru yang lebih positif atas semua peristiwa masa lalu yang sudah terjadi. Izinkan semua peristiwa itu tidak akan mempengaruhi Anda di masa depan karena Anda sudah mengambil pelajaran dari setiap kejadian masa lalu.

Semakin sering melakukan ini, maka semakin mudah Anda merasakan kedamaian diri. Anda juga akan semakin penuh semangat dan motivasi. Kini izinkan diri Anda menjadi diri sendiri dengan pola berpikir dan cara melihat yang lebih positif dari sebelumnya.

Jika dibutuhkan, Anda juga bisa meminta bantuan terapis profesional untuk menetralisir semuanya.

Demikianlah kenyataannya. (*)

*) Endro S. Efendi, C.Ht®., CT., CPS®.
Hipnoterapis Klinis



Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.. Designed by OddThemes