HYPNO NEWS

Sunday, June 21, 2020

Ternyata ESQ-Hypnotherapy Itu Mudah



Hipnoterapi itu mudah. Kesan itulah yang muncul dari para peserta ESQ-Hypnotherapy Batch 2 yang digelar secara virtual oleh ESQ Leadership Center.

Walau digelar secara daring dengan aplikasi Zoom, nyatanya tidak mengurangi makna dari pelatihan itu sendiri. Energi pelatihan itu tetap maksimal dan bisa dirasakan dengan baik oleh para peserta. 


Coach Bram Wibisono yang memandu dan memfasilitasi peserta juga cukup mumpuni. Tak hanya menyampaikan materi, namun mampu memberikan contoh secara riil. Salah satu peserta yang mengalami rasa sakit di telinga misalnya, bisa dengan mudah dibantu untuk mengurangi rasa sakitnya dengan metode yang diajarkan. Begitu juga peserta yang mengalami sakit maag, bisa dihilangkan juga dengan mudah rasa sakitnya dengan pendekatan spiritual hipnoterapi ini.

Pendiri ESQ yakni DR (HC) Ary Ginanjar Agustian juga menegaskan, hipnoterapi selama ini sudah dikenal memiliki kemampuan efektif dalam membantu orang lain. Bedanya, menurut dia, di ESQ, ada penekanan spiritual, bahwa segala sesuatunya datang dari Allah dan bisa juga diatasi atas seizin Allah.

“Karena itu para hipnoterapis ESQ sebaiknya mengedepankan tujuan utama semata-mata karena Allah,” tegas Ary Ginanjar saat sempat menyapa para peserta secara virtual.

Kelas selama 2 hari penuh itu benar-benar mampu mengajarkan peserta bagaimana cara melakukan induksi atau membawa orang di kedalaman bawah sadar dengan tepat. Selain itu, juga diberikan beberapa teknik ampuh yang bisa membantu klien untuk mencapai fitrahnya kembali sebagai manusia ciptaan Allah.  

Meski dilakukan secara virtual, nyatanya proses belajar induksi bisa dilakukan dengan mudah. Dari awalnya berada di grup utama aplikasi Zoom, peserta kemudian dipecah ke beberapa grup kecil untuk berlatih secara daring. Tentu 
saja ada coach pendamping di setiap grup untuk memberikan arahan.

“Saya tidak menyangka, ternyata hipnoterapi itu mudah,” sebut Nizar, salah satu peserta yang sejak awal memang tertarik dengan hipnoterapi. Ia mengakui, selama ini kerap mendapatkan pemahaman yang kurang pas terkait hipnoterapi karena tayangan di televisi.

“Sekarang, saya semakin yakin, bisa membantu orang lain dengan metode ini,” tambah Nizar.

Hal yang sama juga diakui Fadilah, peserta asal Jakarta ini awalnya mengikuti pelatihan karena amanah dari kantornya. “Awalnya ingin menambah ilmu, ingin tahu. Ternyata hipnoterapi sangat luar biasa,” katanya. Saat melakukan praktik, terbukti Fadilah juga tidak menghadapi kesulitan dan mampu melakukan induksi dengan mudah.

Penekanan utama metode ini adalah menggunakan prinsip ESQ 165. Hal itu menjadi pijakan penting, sehingga ESQ-Hypnotherapy nantinya diharapkan juga bisa berkembang dengan baik dan bisa membantu banyak orang kembali pada kondisi fitrahnya. Insya Allah. (*)



Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.. Designed by OddThemes