HYPNO NEWS

Hipnoterapi

Hipnoterapi Anak

Keluarga

Saturday, July 26, 2025

Satu Langkah untuk Kembali Fitrah

Terima kasih telah menghubungi kami.

Kami percaya, tidak ada pertemuan yang kebetulan. Jika Anda sampai di titik ini, mungkin hati Anda memang sedang memanggil untuk pulih—dari luka yang terlalu lama disimpan, dari emosi yang menumpuk tanpa sempat ditangani.

🌿 SEBELUM MEMULAI TERAPI, MOHON RENUNGKAN INI…

Setiap orang punya masa lalu.

Tapi tidak semua orang punya keberanian untuk menyembuhkan luka itu.

Proses hipnoterapi bukan sekadar duduk dan berbicara. Ini adalah perjalanan kembali pada diri Anda yang sejati. Dan agar perjalanan ini membawa perubahan yang nyata, Anda perlu hadir dengan niat yang kuat, hati yang terbuka, dan keyakinan bahwa Anda layak sembuh.

✅ SYARAT TERAPI YANG BERHASIL

Kami hanya dapat membantu jika Anda:

1. Melapangkan waktu sepenuhnya selama proses berlangsung (maksimal 3 jam).

2. Berkomitmen untuk bersungguh-sungguh menjalani setiap tahap terapi.

3. Siap berinvestasi — bukan hanya materi, tapi juga tenaga, emosi, dan kepercayaan.

4. Membuka hati sepenuhnya — tidak ada yang disembunyikan, tidak ada yang dipendam lagi.

Kami tidak meminta Anda sempurna.

Kami hanya meminta Anda jujur pada diri sendiri… dan bersedia disembuhkan.

💰 INVESTASI UNTUK KESEMBUHAN

Biaya untuk sesi terapi pribadi (maksimal 3 jam):

Rp 2.000.000

Ditangani langsung oleh Endro S. Efendi, CHt, CT — terapis bersertifikat dari AWG Institute, dengan pendekatan empatik, profesional, dan menjaga sepenuhnya kerahasiaan klien.

Karena kami hanya menangani 1 klien per hari, jadwal hanya dapat dikunci setelah melakukan transfer ke:

Bank Mandiri

1480018419799

a.n. Endro Surip Efendi

Bank BCA

0271559550

a.n. Endro Surip Efendi

Setelah transfer, mohon segera mengisi formulir berikut sebagai konfirmasi dan penjadwalan:

📄 https://www.adiwgunawan.com/form/endro

⏰ PILIHAN WAKTU TERAPI

Sesi terapi berlangsung berdasarkan perjanjian, dan dapat dipilih pada:

🕘 Pukul 09.00 pagi atau 14.00 siang

📌 Khusus hari Jumat hanya tersedia pukul 14.00 siang

Mohon hadir tepat waktu dan dalam keadaan siap secara mental maupun emosional.

📍 ALAMAT PRAKTIK

Griya Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT

Jl. Proklamasi 5 No. 45, Samarinda

📞 0852-8266-7000

🗺️ Klik untuk buka Google Maps

Hidup Anda terlalu berharga untuk terus dibiarkan terluka.

Beri diri Anda kesempatan untuk sembuh.

Untuk merasa damai.

Untuk bisa tidur tanpa beban.

Untuk bisa tersenyum tanpa pura-pura.

Kami siap menemani Anda kembali pulang ke dalam diri Anda yang lebih tenang, bahagia, dan utuh.

Jadwal terbatas.

Ambil langkah pertama Anda hari ini.

Wednesday, April 10, 2024

Terkena GERD Gara-gara Kipas Angin Patah


Jelang Lebaran, seorang klien perempuan direkomendasikan oleh dokter untuk menjalani sesi hipnoterapi klinis. Pasalnya, klien ini mengalami asam lambung berlebih hingga menjadi

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Ini adalah gangguan pencernaan ditandai naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Dokter yang memberikan rekomendasi sangat paham bahwa klien mengalami psikosomatis, sakit yang disebabkan oleh pikiran serta adanya endapan emosi yang tersimpan lama.

Saat sesi hipnoterapi klinis dilakukan, klien mengaku kesal dengan perilaku suaminya, sehingga emosi amarahnya meledak-ledak sulit dikontrol.

Dengan teknik khusus, coba dicari akar masalahnya. Ternyata penyebabnya adalah ketika usia 4 tahun, dimarahi oleh ayahnya.

“Rumah gerah, panas. Saya rewel. Ayah kesal dengar saya rewel. Kipas anginnya dibanting sampai patah,” kata klien.  

Kejadian itulah yang menjadikan klien sulit mengontrol emosi amarahnya. Setelah dinetralkan, klien mengaku lega dan plong.

“Tadi tenggorokan saya ngga enak, karena GERD. Sekarang ternyata enak. Lega,” sebutnya.

Semoga klien menjalani Idulfitri tahun ini dengan berbeda, karena sudah berhasil mencabut salah satu akar masalahnya yang cukup mengganggu. Demikianlah kenyataannya. (*)

 

Tuesday, July 11, 2023

Cara Menjadi Istri dengan Hati Nyaman

Endro S Efendi bicara di depan pengurus dan anggota DWP Dinas PUPR Pera Kaltim


BALIKPAPAN – Heboh ada istri yang baru sehari menikah langsung kabur ke mantan pacarnya. Ini membuktikan, kesehatan mental memang perlu disiapkan untuk para istri. Itu sebabnya, menjadi istri dengan hati nyaman dan kesehatan mental maksimal, sangat diperlukan di era sekarang ini. Atas alasan itu pula, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPTD Wilayah 1 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR & Pera) Kaltim di Balikpapan, menggelar seminar kesehatan mental.

Seminar ini menghadirkan trainer dari Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (IPPRISIA) Kaltim, Endro S Efendi, CHt, CT, CPS, CME. Seminar internal tersebut dilaksanakan di kantor UPTD Wilayah 1 Dinas PUPR & Pera Kaltim di Balikpapan, Minggu (9/7/23) tadi.

Dalam seminar yang digelar santai namun serius itu, trainer IPPRISIA, Endro S Efendi, CHt, CT, CPS, CME mengajak para pengurus dan anggota DWP UPTD Wilayah 1 untuk memahami bagaimana cara kerja pikiran, yang pada akhirnya bisa menjadikan hidup lebih nyaman dan berkualitas.

“Paling penting, pahami roda kehidupan. Cek, apakah ada putaran dalam diri setiap individu yang kurang nyaman. Kalau ada yang kurang nyaman, berarti ada aspek yang belum dimaksimalkan,” katanya.

Tak lupa, Endro juga memberikan tips yang mudah dilaksanakan untuk menjaga agar kesehatan mental bisa selalu sehat.

Dikatakan, setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri. “Kita tidak bisa meminta orang lain berolahraga, tapi sehatnya buat kita,” ucapnya. 

Penyampaian materi yang santai diselingi guyonan segar, menjadikan seminar tersebut tak terasa berlangsung hingga lebih 3 jam. Pertanyaan demi pertanyaan terus terlontar dari para peserta sekaligus menjadi bahan diskusi menarik.

Sebelumnya, Ketua DWP UPTD Wilayah 1 Dinas PUPR dan Pera Kaltim Riska Rahmadia Deny Wardhana menyampaikan apresiasi anggotanya yang bersedia mengikuti seminar tersebut, meski dilaksanakan pada hari Minggu.

“Semoga semua peserta bisa menikmati seminar dengan santai. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kualitas hidup,” sebutnya.

Riska juga mengaku bahagia karena kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DWP Dinas PUPR dan Pera Kaltim, Marliana Firnanda. “Kegiatan ini penting agar istri para pegawai dan para pegawai wanita perlu diperkuat kesehatannya secara mental untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Sehingga bisa mendukung suami dan anak untuk berkegiatan dengan maksimal,” urainya.

Diakui, terkadang ada saja wanita yang sering merasa cemas dengan pekerjaan dan persoalan di rumah tangga. “Mudah-mudahan seminar ini bisa memberikan manfaat besar. Bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja, termasuk mendukung suami,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DWP Dinas PUPR & Pera Kaltim, Marliana Firnanda yang hadir dalam kegiatan tersebut, juga memberikan apresiasi kepada segenap pengurus dan anggota DWP di UPTD Wilayah 1 yang mau meluangkan waktunya untuk mengikuti seminar, di sela jadwal yang juga cukup padat.

“Luar biasa, hari Minggu masih mau meluangkan waktu. Ini hari keluarga tapi masih berkenan untuk hadir di kegiatan hari ini,” ucapnya.

Dikatakan, seminar tersebut sebagai bentuk pencerahan bagi jajaran pengurus dan anggota DWP, karena sebagai seorang wanita memiliki peranan luar biasa. “Apalagi ada istri yang juga sebagai pekerja, dituntut harus serba bisa,” katanya.

Dalam kondiri tersebut, menurutnya, terkadang ada saja yang mengalami kejenuhan dan tekanan. Tanpa disadari, hal tersebut menyebabkan stres. “Tapi banyak yang tidak mengaku mengalami stres,” imbuhnya.

Ia berharap, melalui seminar ini, peserta bisa belajar bagaimana mengendalikan emosi dan rasa kecemasan berlebihan. Supaya bisa menyelesaikan tanggung jawab di rumah dan di pekerjaan dengan baik.

“Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa membawa manfaat baik secara pribadi maupun semua pengurus DWP. Setelah seminar ini, semoga semua bisa kembali bekerja dengan hati berbeda, karena bisa memahami bagaimana menyikapi persoalan yang ada,” ujarnya. (*)

Tuesday, June 6, 2023

Latih Guru BK, Disdikbud Kaltim Undang Hipnoterapis Endro S Efendi

Endro S Efendi


SAMARINDA – Upaya meningkatkan kapasitas para guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kaltim, termasuk para guru Bimbingan Konseling (BK) terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Kaltim.  Seperti Selasa (6/6/23) tadi, bertempat di Hotel Horison Samarinda, digelar Workshop Kurikulum Paradigma Baru 2023.

Edukasi kepada para guru BK ini penting agar lebih maksimal dalam implementasi pelaksanaan kurikulum merdeka jenjang SMA di Kota Samarinda. Selain itu, hadir pula guru mata pelajaran, hingga pengawas sekolah jenjang SMA di Samarinda. Workshop bertujuan menjabarkan kurikulum merdeka sebagai aktualisasi minat bakat peserta didik menghadapi masa depannya.

Narasumber yang dihadirkan untuk kegiatan ini salah satunya motivator dari Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (Ipprisia) Kaltim yakni Endro S. Efendi, SE., CHt., CT., CPS., yang juga dikenal sebagai praktisi teknologi pikiran.

Sebagai informasi, Ipprisia merupakan organisasi nasional yang kiprahnya memberikan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian masyarakat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Di Kaltim, Ipprisia diketuai Marliana Wahyuninggrum.

"Melalui kegiatan ini, harapannya para guru Bimbingan Konseling bisa memetakan peserta didik untuk mengetahui kemampuan potensi sesuai minat dan bakatnya," ujar Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan, saat membuka kegiatan di hadapan para guru.

Dikatakan, salah satu yang diharapkan dalam implementasi kurikulum merdeka adalah peserta didik bisa belajar dengan sepenuh hati, terutama pada bidang yang disukai. Dengan dukungan bantuan bimbingan konseling, harapannya peserta didik semakin lebih terarah. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan membentuk karakter peserta didik siswa melalui penguatan project pelajar Pancasila.

Peserta didik juga diharapkan terhindar dari berbagai persoalan negatif seperti narkotika, perundungan, tawuran dan sejenisnya. “Dengan penguatan profil pelajar Pancasila, peserta didik diharapkan mengerti minat bakatnya. Sehingga tepat dalam memilih jurusan saat perkuliahan. Sekolah akan memfasilitasi hal tersebut," tambahnya.

Guru Bimbingan Konseling dari Seluruh SMA di Samarinda mengikuti pelatihan di Hotel Horison Samarinda.


Sementara itu, Endro S. Efendi, trainer Ipprisia Kaltim memberikan materi tentang Memahami Siswa dengan Hati Nyaman. “Guru yang tepat, akan mendorong siswa meraih prestasi yang maksimal,” sebut pria yang kini juga menjabat sebagai direktur Semesta Academy Samarinda ini.

Diakui, tugas sebagai seorang guru bimbingan konseling tidaklah mudah. “Sebagai tempat curhat, kadang energi bapak ibu guru ikut terkuras. Ini sama seperti menerima tumpukan sampah busuk,” sebut Endro yang juga menjabat ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim ini. Karena itu, Endro menyarankan agar para guru membereskan persoalan pribadinya masing-masing, agar lebih siap menghadapi para peserta didik terutama yang bermasalah.  

Dijelaskan, hal penting yang harus diimplementasikan terkait kurikulum merdeka adalah, memanfaatkan teori Gary Chapman yaitu lima bahasa cinta. “Ini sangat efektif untuk pendekatan pada para siswa. Sehingga siswa akan merasakan dukungan yang maksimal dari lingkungan belajarnya,” sebutnya.

Yang tidak boleh diabaikan juga adalah peran serta aktif orang tua dalam mendukung anaknya di sekolah. Disarankan, saat anak masuk sekolah pertama kali, setiap orang tua sudah diajak tanda tangan kontrak politik, sehingga orang tua ikut mendukung proses pembelajaran.

“Ketika guru Bimbingan Konseling memerlukan diskusi dengan orang tua peserta didik. Maka orang tua wajib hadir. Tidak boleh diwakilkan orang lain,” harapnya. Sebab, orang tua juga punya tanggung jawab yang sama. “Tidak bisa semua dibebankan ke sekolah begitu saja,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, sebagai seorang praktisi hipnoterapi klinis yang rutin praktik, Endro memberikan beberapa tips dan cara terapi mendiri untuk para guru bimbingan konseling tersebut. “Silakan gunakan cara ini untuk diri sendiri, atau untuk membantu para peserta didik,” katanya. Sebelum pemaparan berakhir pun, sempat diberikan sesi tanya jawab pada para peserta. (*)

 

Tuesday, March 28, 2023

Gampang Tergoda Cewek Cantik, Ternyata Ini Penyebabnya

Belum lama ini, seorang pria berusia 48 tahun meminta jadwal untuk menjalani sesi hipnoterapi klinis. Seperti biasa, tentu saya menanyakan apa keluhan yang ingin ditangani. Namun, pria ini enggan menyampaikannya. “Nanti saja pak, kalau ketemu langsung,” ujarnya.

Jadwal sudah disepakati, formulir pun saya kirimkan melalui WhatsApp agar diisi terlebih dahulu. Ini untuk menghemat waktu, agar saat tiba di ruang praktik, bisa langsung pada sesi konseling dan terapi.

Di hari yang sudah ditentukan, baru saya tahu bahwa klien ini minta dibantu untuk mengatasi rasa mudah tertarik pada wanita lain. Bukankah wajar kalau laki-laki suka melihat wanita cantik?

“Ini sangat mengganggu. Ini sudah seperti kecanduan. Saya kan sudah punya istri, dan punya 4 anak. Sudah seharusnya saya bisa mengendalikan perasaan. Malu sama anak saya,” ujarnya seraya merasa bersalah.

Apalagi, kata dia, akibat perasaan yang tidak bisa dikendalikan itu, hubungannya dengan istrinya menjadi kurang baik.

“Apalagi ini mau masuk Ramadan, ingin memperbaiki semuanya. Biar ngga ada perasaan yang aneh-aneh,” imbuhnya.

Sesuai protokol, saya jelaskan dulu cara kerja pikiran dan juga proses hipnoterapi klinis yang akan dilakukan. Setelah penjelasan, klien dibimbing masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Setelah berada pada kedalaman yang presisi, proses pencarian akar masalah pun dilakukan.

Dari proses yang dilakukan, ternyata pikiran bawah sadar klien merujuk pada saat dirinya berusia 6 tahun. Saat itu, klien yang berusia 6 tahun sedang berada di rumah bersama ibunya. Di momen itulah, tantenya datang ke rumah. Ketika melihat klien yang berusia 6 tahun itu, sang tante mengucapkan kalimat tertentu yang kemudian masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya.

“Anakmu ini pinter loh, bisa membedakan mana cewek cantik dan mana yang ngga cantik,” ucap tante itu kepada ibunya.

Rupanya kalimat dari sang tante betul-betul menjadi program di pikiran bawah sadar. Program itu terus berjalan hingga klien dewasa dan merasa tidak mampu mengendalikan perasaan suka terhadap wanita cantik.

Sebelum dilakukan restrukturisasi, sempat dilakukan verifikasi untuk menentukan bahwa kejadian tersebut adalah benar-benar akar masalah. Setelah proses pencabutan akar masalah dilakukan, klien pun merasa biasa saja melihat wanita cantik. Perasaan ini pun diperkuat dan dipertebal dengan perasaan netral ketika melihat wanita cantik.

“Saya bahkan ngga ingat kalau tante pernah mengucapkan kalimat itu,” sebut klien sesaat setelah dibawa naik dari kondisi hipnosis. Ia pun mengaku bersyukur, bisa menjalani sesi hipnoterapi untuk mencari akar masalah yang mengganggunya itu.

Setelah sepekan berlalu, klien mengaku tetap nyaman. Perasaan penasaran dan menggebu-gebu yang sebelumnya selalu muncul ketika melihat wanita cantik, kini sudah biasa saja.

“Hubungan dengan istri juga semakin membaik. Makasih ya Pak Endro,” tutupnya. (*)  

Tulisan yang sama terbit di Kompasiana: 

https://www.kompasiana.com/endrosefendi/6422f5174e54943a407ec9f2/mudah-tertarik-wanita-cantik-ternyata-ini-penyebabnya

 


 

Sunday, May 22, 2022

Covid 19 Reda, Kecelakaan Meningkat. Segera Lakukan Ini



SELAMA dua tahun, terhitung sejak pandemi Covid 19 melanda bangsa ini, setiap hari selalu muncul berita pasien yang meninggal dunia akibat virus menjengkelkan itu. Kini pandemi sudah mereda. Presiden Bapak Jokowi bahkan sudah melonggarkan ketentuan boleh buka masker di luar ruangan, serta tanpa antigen dan PCR asal sudah dua kali vaksin. Sebagai gantinya, pemberitaan berganti dengan banyaknya korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Rupanya, begitu keran perjalanan dibuka lebar, hasrat untuk liburan seketika membuncah. Sayangnya, boleh jadi menyebabkan ada saja oknum pengemudi yang kejar tayang. Aji mumpung, tak lagi memikirkan keselamatan penumpang.

Pengemudi bus yang kecelakaan di jalur tol Surabaya – Mojokerto misalnya, diduga menggunakan sabu. Sementara kasus kecelakaan lainnya diduga akibat sopir mengantuk. Baik yang diduga menggunakan sabu serta yang mengantuk, sejatinya sama-sama memaksakan diri. Yang menggunakan sabu, memaksa agar bisa terus jos saat mengemudi. Yang mengantuk, juga memaksakan diri agar bisa terus melaju sampai tujuan.

Mengantuk memang menjadi musuh utama mengemudi. Hanya dalam hitungan detik, kendaraan yang sedang melaju, bisa oleng seketika. Karena itu, kondisi ini benar-benar membutuhkan kesadaran diri yang mumpuni.

Di Kalimantan, jarak antar kabupaten atau antarprovinsi tidaklah dekat. Dari Samarinda ke Berau misalnya, yang berjarak 550 kilometer, memerlukan waktu tempuh rata-rata 14 sampai 16 jam. Ketika jalan mulus, bisa ditempuh 12 jam. Bisa dibayangkan, jika tanpa istirahat yang cukup, jelas sangat membahayakan. Belum lagi jalurnya yang berkelok-kelok, tanjakan dan turunan curam, hingga jurang di kiri dan kanan jalan.

Lantas bagaimana cara mengatasi serangan kantuk>? Saya, biasanya melakukan relaksasi singkat. Seperti beberapa waktu lalu ketika melakukan perjalanan Surabaya – Semarang pulang pergi, via jalur tol. Ketika kecepatan dan kemudi mobil sudah kurang stabil, begitu ada rest area segera menepi. Rebahkan sandaran kursi dalam posisi nyaman, kemudian tarik nafas panjang dan dalam dari hidung, embuskan melalui mulut. Lakukan terus perlahan-lahan. Kemudian, niatkan dalam diri, “izinkan saya relaksasi yang dalam dan menyenangkan selama 15 menit.”

Biasanya, saya langsung bablas. Karena ketika itu seorang diri, tak lupa buka sedikit kaca jendela mobil agar tidak menghirup karbon monoksida hasil buangan knalpot. Kalau mau lebih aman, matikan mesin mobil, buka sedikit kaca jendela. Relaksasi yang dalam dan menyenangkan selama 15 menit itu, ibarat fast charger. Pas 15 menit, biasanya benar-benar terbangun. Begitu fit, bisa langsung melanjutkan perjalanan.

Lalu bagaimana jika sebagai penumpang? Sebagai penumpang, terutama yang duduk dekat sopir, wajib sering-sering mengecek kondisi pengemudi. Jika kecepatan mobil sudah kurang stabil, serta posisi tubuh sopir juga terlihat lelah. Misalnya berkali-kali menggelengkan kepala. Posisi kepala sering mendekatkan ke kaca mobil depan, atau bahkan sampai menguap, maka sebaiknya ingatkan untuk istirahat. Tentu yang menjadi persoalan jika semua penumpang tidur, pengemudi tidak ada yang mengingatkan. Saat itulah, rawan terjadinya kecelakaan.

Jadi, sebagai pengemudi, harus memahami kondisi diri sendiri. Sebagai penumpang, bantu juga mengawasi kondisi sekeliling. Bagaimana menurut sahabat?

Contoh relaksasi bisa dilihat di sini. https://youtu.be/U2QSGyJsBcE



 

 

 

Saturday, May 21, 2022

Sudah 2022 Tapi Masih Jomblo?

Setelah proses terapi hingga 3 jam, akhirnya akar masalah dari klien ini berhasil ditemukan.


Tahun terus bertambah, waktu terus berputar. Bagi yang masih jomblo, tentu saja ini menjadi persoalan tersendiri. Apalagi saat Lebaran tadi. Pertanyaan yang berulang-ulang dan tak pernah bosan ditanyakan kerabat dan teman adalah, “sudah nikah? Kapan nikahnya?”

Tentu saja itu adalah pertanyaan yang sangat menjengkelkan bagi para jomblowan dan jomblowati. Di antara yang merasakan kejengkelan itu adalah Wulan. Tentu saja ini bukan nama asli dari wanita berusia 32 tahun yang tiba-tiba mengontak saya melalui whatsapp.

“Maaf pak, masih buka praktik hipnoterapi?” tanyanya mengawali perbincangan. Wajar pertanyaan itu muncul. Maklum, selama pandemi Covid 19 lalu, praktis saya jarang melayani klien, karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Demi keamanan bersama, maka proses konsultasi atau konseling hanya dilakukan secara daring. Namun, sejak vaksinasi gencar dilakukan, secara perlahan, saya pun menerima klien dengan catatan sudah menjalani vaksinasi, minimal dosis pertama.

Akhirnya sesuai waktu yang disepakati, Wulan tiba di tempat praktik. Wanita yang bekerja di salah satu perusahaan swasta cukup bonafide ini nyatanya memiliki paras cantik. Boleh jadi, sebutan cantik ini memang relatif. Namun, terlihat dari kulitnya kuning langsat. Wajahnya glowing, dengan rambut hitam dibiarkan tergerai sebahu. Dari sisi pakaian juga cukup modus. Wajar jika ada yang tidak percaya jika wanita karier ini masih jomblo.

Di ruang praktik, terlebih dahulu saya berikan penjelasan tentang hipnoterapi klinis yang akan dilakukan. Ini fase penting awal, agar klien paham apa saja yang akan terjadi selama proses terapi berlangsung. Klien tidak boleh mengalami proses yang di luar ketentuan atau melanggar kode etik.

Tahap berikutnya, saya memeriksa formulir terapi yang sudah diisi. Sehari sebelumnya, klien diberikan formulir terapi untuk diisi. Sengaja diberikan lebih dahulu, untuk menghemat waktu. Selain itu, agar klien juga bisa mengisi lebih tenang dan nyaman di kediamannya. Melalui formulir yang sudah diisi, terlihat ada beberapa emosi yang cukup intens. Selain itu, juga bisa diketahui ada hubungan yang kurang baik dengan kedua orang tuanya.

Klien kemudian dibimbing untuk masuk di kedalaman pikiran yang sangat dalam dan menyenangkan. Di level kedalaman pikiran bawah sadar yang presisi inilah, proses pencarian akar masalah dilakukan. Ternyata, ada beberapa kejadian yang menimbulkan trauma yang sangat dalam. Puncaknya adalah, ketika klien yang masih berusia 7 tahun, melihat ayahnya memukul ibunya. Tamparan keras sang ayah pada ibunya itulah yang kemudian masuk dalam pikiran bawah sadar klien. Memori itu yang kemudian menjadikan klien takut menghadapi sebuah pernikahan.

Akibat kejadian di usia 7 tahun itulah, pikiran bawah sadar klien membuat program baru. Programnya adalah “jangan memiliki suami” karena itu sangat membahayakan. Pikiran bawah sadar itu sengaja membuat program khusus agar klien tidak mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Tentu saja, program ini niatnya baik, tapi kurang tepat. Sebagai manusia normal, tentu Wulan tetap harus menikah.     

Program itulah yang menyebabkan Wulan selalu menjaga jarak, setiap kali ada pria yang mulai menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan. Akibatnya, meski beberapa kali dekat dengan pria, ujung-ujungnya kandas di tengah jalan.

Dengan teknik tertentu, berbagai program yang sudah terlanjur tertanam itu dibuang satu demi satu. Sebagai gantinya, pikiran bawah sadar diberikan edukasi bahwa pernikahan bukan sesuatu yang membahayakan. Faktanya, ada begitu banyak pasangan yang menikah dan mereka baik-baik saja.

Setelah proses terapi yang memakan waktu lebih dari 3 jam, Wulan akhirnya dikembalikan dalam kondisi semula, dengan kesadaran penuh. Begitu buka mata, senyum semringahnya langsung terkembang di bibirnya.

“Kok bisa ya pak? Saya saja ngga ingat dengan kejadian itu?” tanyanya. Itulah cara kerja pikiran bawah sadar. Memori kita bisa bekerja sedemikian kuat untuk menyimpan setiap kejadian sehingga akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Semoga Wulan semakin nyaman, dan bisa menjalin hubungan dengan lawan jenis dengan baik. Berikutnya, tentu saya tinggal menunggu undangan pernikahan dari Wulan.

Bagaimana menurut sahabat?

 

   

 

 
Copyright © 2014 Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.. Designed by OddThemes