HYPNO NEWS
Showing posts with label hipnoterapi. Show all posts
Showing posts with label hipnoterapi. Show all posts

Wednesday, April 10, 2024

Terkena GERD Gara-gara Kipas Angin Patah


Jelang Lebaran, seorang klien perempuan direkomendasikan oleh dokter untuk menjalani sesi hipnoterapi klinis. Pasalnya, klien ini mengalami asam lambung berlebih hingga menjadi

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Ini adalah gangguan pencernaan ditandai naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Dokter yang memberikan rekomendasi sangat paham bahwa klien mengalami psikosomatis, sakit yang disebabkan oleh pikiran serta adanya endapan emosi yang tersimpan lama.

Saat sesi hipnoterapi klinis dilakukan, klien mengaku kesal dengan perilaku suaminya, sehingga emosi amarahnya meledak-ledak sulit dikontrol.

Dengan teknik khusus, coba dicari akar masalahnya. Ternyata penyebabnya adalah ketika usia 4 tahun, dimarahi oleh ayahnya.

“Rumah gerah, panas. Saya rewel. Ayah kesal dengar saya rewel. Kipas anginnya dibanting sampai patah,” kata klien.  

Kejadian itulah yang menjadikan klien sulit mengontrol emosi amarahnya. Setelah dinetralkan, klien mengaku lega dan plong.

“Tadi tenggorokan saya ngga enak, karena GERD. Sekarang ternyata enak. Lega,” sebutnya.

Semoga klien menjalani Idulfitri tahun ini dengan berbeda, karena sudah berhasil mencabut salah satu akar masalahnya yang cukup mengganggu. Demikianlah kenyataannya. (*)

 

Tuesday, March 28, 2023

Gampang Tergoda Cewek Cantik, Ternyata Ini Penyebabnya

Belum lama ini, seorang pria berusia 48 tahun meminta jadwal untuk menjalani sesi hipnoterapi klinis. Seperti biasa, tentu saya menanyakan apa keluhan yang ingin ditangani. Namun, pria ini enggan menyampaikannya. “Nanti saja pak, kalau ketemu langsung,” ujarnya.

Jadwal sudah disepakati, formulir pun saya kirimkan melalui WhatsApp agar diisi terlebih dahulu. Ini untuk menghemat waktu, agar saat tiba di ruang praktik, bisa langsung pada sesi konseling dan terapi.

Di hari yang sudah ditentukan, baru saya tahu bahwa klien ini minta dibantu untuk mengatasi rasa mudah tertarik pada wanita lain. Bukankah wajar kalau laki-laki suka melihat wanita cantik?

“Ini sangat mengganggu. Ini sudah seperti kecanduan. Saya kan sudah punya istri, dan punya 4 anak. Sudah seharusnya saya bisa mengendalikan perasaan. Malu sama anak saya,” ujarnya seraya merasa bersalah.

Apalagi, kata dia, akibat perasaan yang tidak bisa dikendalikan itu, hubungannya dengan istrinya menjadi kurang baik.

“Apalagi ini mau masuk Ramadan, ingin memperbaiki semuanya. Biar ngga ada perasaan yang aneh-aneh,” imbuhnya.

Sesuai protokol, saya jelaskan dulu cara kerja pikiran dan juga proses hipnoterapi klinis yang akan dilakukan. Setelah penjelasan, klien dibimbing masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Setelah berada pada kedalaman yang presisi, proses pencarian akar masalah pun dilakukan.

Dari proses yang dilakukan, ternyata pikiran bawah sadar klien merujuk pada saat dirinya berusia 6 tahun. Saat itu, klien yang berusia 6 tahun sedang berada di rumah bersama ibunya. Di momen itulah, tantenya datang ke rumah. Ketika melihat klien yang berusia 6 tahun itu, sang tante mengucapkan kalimat tertentu yang kemudian masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya.

“Anakmu ini pinter loh, bisa membedakan mana cewek cantik dan mana yang ngga cantik,” ucap tante itu kepada ibunya.

Rupanya kalimat dari sang tante betul-betul menjadi program di pikiran bawah sadar. Program itu terus berjalan hingga klien dewasa dan merasa tidak mampu mengendalikan perasaan suka terhadap wanita cantik.

Sebelum dilakukan restrukturisasi, sempat dilakukan verifikasi untuk menentukan bahwa kejadian tersebut adalah benar-benar akar masalah. Setelah proses pencabutan akar masalah dilakukan, klien pun merasa biasa saja melihat wanita cantik. Perasaan ini pun diperkuat dan dipertebal dengan perasaan netral ketika melihat wanita cantik.

“Saya bahkan ngga ingat kalau tante pernah mengucapkan kalimat itu,” sebut klien sesaat setelah dibawa naik dari kondisi hipnosis. Ia pun mengaku bersyukur, bisa menjalani sesi hipnoterapi untuk mencari akar masalah yang mengganggunya itu.

Setelah sepekan berlalu, klien mengaku tetap nyaman. Perasaan penasaran dan menggebu-gebu yang sebelumnya selalu muncul ketika melihat wanita cantik, kini sudah biasa saja.

“Hubungan dengan istri juga semakin membaik. Makasih ya Pak Endro,” tutupnya. (*)  

Tulisan yang sama terbit di Kompasiana: 

https://www.kompasiana.com/endrosefendi/6422f5174e54943a407ec9f2/mudah-tertarik-wanita-cantik-ternyata-ini-penyebabnya

 


 

Saturday, May 21, 2022

Sudah 2022 Tapi Masih Jomblo?

Setelah proses terapi hingga 3 jam, akhirnya akar masalah dari klien ini berhasil ditemukan.


Tahun terus bertambah, waktu terus berputar. Bagi yang masih jomblo, tentu saja ini menjadi persoalan tersendiri. Apalagi saat Lebaran tadi. Pertanyaan yang berulang-ulang dan tak pernah bosan ditanyakan kerabat dan teman adalah, “sudah nikah? Kapan nikahnya?”

Tentu saja itu adalah pertanyaan yang sangat menjengkelkan bagi para jomblowan dan jomblowati. Di antara yang merasakan kejengkelan itu adalah Wulan. Tentu saja ini bukan nama asli dari wanita berusia 32 tahun yang tiba-tiba mengontak saya melalui whatsapp.

“Maaf pak, masih buka praktik hipnoterapi?” tanyanya mengawali perbincangan. Wajar pertanyaan itu muncul. Maklum, selama pandemi Covid 19 lalu, praktis saya jarang melayani klien, karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Demi keamanan bersama, maka proses konsultasi atau konseling hanya dilakukan secara daring. Namun, sejak vaksinasi gencar dilakukan, secara perlahan, saya pun menerima klien dengan catatan sudah menjalani vaksinasi, minimal dosis pertama.

Akhirnya sesuai waktu yang disepakati, Wulan tiba di tempat praktik. Wanita yang bekerja di salah satu perusahaan swasta cukup bonafide ini nyatanya memiliki paras cantik. Boleh jadi, sebutan cantik ini memang relatif. Namun, terlihat dari kulitnya kuning langsat. Wajahnya glowing, dengan rambut hitam dibiarkan tergerai sebahu. Dari sisi pakaian juga cukup modus. Wajar jika ada yang tidak percaya jika wanita karier ini masih jomblo.

Di ruang praktik, terlebih dahulu saya berikan penjelasan tentang hipnoterapi klinis yang akan dilakukan. Ini fase penting awal, agar klien paham apa saja yang akan terjadi selama proses terapi berlangsung. Klien tidak boleh mengalami proses yang di luar ketentuan atau melanggar kode etik.

Tahap berikutnya, saya memeriksa formulir terapi yang sudah diisi. Sehari sebelumnya, klien diberikan formulir terapi untuk diisi. Sengaja diberikan lebih dahulu, untuk menghemat waktu. Selain itu, agar klien juga bisa mengisi lebih tenang dan nyaman di kediamannya. Melalui formulir yang sudah diisi, terlihat ada beberapa emosi yang cukup intens. Selain itu, juga bisa diketahui ada hubungan yang kurang baik dengan kedua orang tuanya.

Klien kemudian dibimbing untuk masuk di kedalaman pikiran yang sangat dalam dan menyenangkan. Di level kedalaman pikiran bawah sadar yang presisi inilah, proses pencarian akar masalah dilakukan. Ternyata, ada beberapa kejadian yang menimbulkan trauma yang sangat dalam. Puncaknya adalah, ketika klien yang masih berusia 7 tahun, melihat ayahnya memukul ibunya. Tamparan keras sang ayah pada ibunya itulah yang kemudian masuk dalam pikiran bawah sadar klien. Memori itu yang kemudian menjadikan klien takut menghadapi sebuah pernikahan.

Akibat kejadian di usia 7 tahun itulah, pikiran bawah sadar klien membuat program baru. Programnya adalah “jangan memiliki suami” karena itu sangat membahayakan. Pikiran bawah sadar itu sengaja membuat program khusus agar klien tidak mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Tentu saja, program ini niatnya baik, tapi kurang tepat. Sebagai manusia normal, tentu Wulan tetap harus menikah.     

Program itulah yang menyebabkan Wulan selalu menjaga jarak, setiap kali ada pria yang mulai menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan. Akibatnya, meski beberapa kali dekat dengan pria, ujung-ujungnya kandas di tengah jalan.

Dengan teknik tertentu, berbagai program yang sudah terlanjur tertanam itu dibuang satu demi satu. Sebagai gantinya, pikiran bawah sadar diberikan edukasi bahwa pernikahan bukan sesuatu yang membahayakan. Faktanya, ada begitu banyak pasangan yang menikah dan mereka baik-baik saja.

Setelah proses terapi yang memakan waktu lebih dari 3 jam, Wulan akhirnya dikembalikan dalam kondisi semula, dengan kesadaran penuh. Begitu buka mata, senyum semringahnya langsung terkembang di bibirnya.

“Kok bisa ya pak? Saya saja ngga ingat dengan kejadian itu?” tanyanya. Itulah cara kerja pikiran bawah sadar. Memori kita bisa bekerja sedemikian kuat untuk menyimpan setiap kejadian sehingga akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Semoga Wulan semakin nyaman, dan bisa menjalin hubungan dengan lawan jenis dengan baik. Berikutnya, tentu saya tinggal menunggu undangan pernikahan dari Wulan.

Bagaimana menurut sahabat?

 

   

 

Saturday, December 25, 2021

AHKI Resmi Jadi Mitra Kemenkes

Sebagian hipnoterapis anggota AHKI


Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI) resmi menjadi mitra Kementerian Kesehatan RI sebagai perkumpulan atau asosiasi penyehat tradisional pemberi rekomendasi Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT). Kabar gembira di ujung 2021 ini disampaikan Ketua Umum AHKI Dr. Dr. Adi W. Gunawan, ST., MPd., CCH®.

“Setelah menanti lebih setahun akhirnya perjuangan panjang ini berbuah manis,” sebut Adi W. Gunawan.

AHKI adalah organisasi profesi hipnoterapis, didirikan 8 November 2011 dan mendapat pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 6 Juni 2021.

Dikatakan, AHKI resmi diakui sebagai mitra Kemenkes dalam ranah terapi olah pikir dan bisa memberi rekomendasi untuk pengurusan Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT).

Dijelaskan, AHKI mengajukan sebagai mitra Kemenkes sejak 20 November 2020. Akhirnya, mendapat balasan dari Kemenkes per 22 Desember 2021 dan diterima sebagai mitra Kemenkes dalam surat bernomor YT.01.02/IV.1/1979/2021. Surat itu ditandatangani secara elektronik oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Kemenkes RI, Dr. IGM Wirabrata, Apt.

AHKI resmi menjadi mitra Kementerian Kesehatan RI melalui proses panjang. Tim Yankestrad Empiris Kemenkes RI setelah melakukan telaah mendalam menyimpulkan tiga hal berikut. Pertama, Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI) telah menyelenggarakan pelatihan hipnosis bagi anggotanya dan sesuai dengan kriteria dalam rekomendasi Pokjanas Nomor 2 Tahun 2018 tentang pelayanan hipnoterapi.

 

Kedua, AHKI merupakan organisasi penyehat tradisional yang menyelenggarakan metode hipnoterapi. Pelayanan hipnoterapi yang dilakukan oleh AHKI sesuai dengan kriteria pelayanan kesehatan tradisional empiris dan bersifat aman serta tidak melanggar norma agama dan norma di masyarakat. Pelayanan hipnoterapi yang dilayankan oleh AHKI termasuk kedalam teknik olah pikir.

Dan ketiga, AHKI telah memiliki rumpun keilmuan/prinsip-prinsip dasar dalam kesehatan tradisional.

Adi W Gunawan berharap, ke depan AHKI bersama asosiasi atau lembaga pendidikan hipnoterapi lainnya bisa terus mengembangkan hipnoterapi ke jenjang lebih tinggi.

“Kita bermimpi Indonesia bisa jadi pusat riset pendidikan dan pelatihan hipnoterapi dunia. Karena sebenarnya di Indonesia punya banyak orang pintar, hanya selama ini belum terekspose keluar,” sebut pendiri Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology Surabaya, sebagai lembaga pendidikan hipnoterapi klinis di Indonesia itu. 

Harapan untuk memajukan hipnoterapi ke level lebih tinggi tidak berlebihan. Di antaranya bisa menetapkan standar baku dari mulai standar pendidikan, kompetensi, dan praktik hipnoterapi klinis.

“Kami berharap bisa membantu bangsa dan negara ini melalui hipnoterapi klinis,” imbuhnya.

Terpisah, Guru Besar Psikologi Klinis Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, MMedSc., PhD, Psikolog mengatakan, tidak banyak ilmuwan yang menekuni hipnoterapi dan benar-benar fokus dalam mengembangkan keilmuannya sesuai level kompetensi minimal dan terjaga.

“Kata terjaga ini dibuktikan AHKI dengan adanya grup telegram yang tidak pernah ada hentinya dalam hal sharing kasus terus menerus. Ini yang membuat ilmu ini terjaga baik dari sisi pembaharuan ilmu hingga kode etik,” beber guru besar psikolog klinis yang juga hipnoterapis klinis ini.

Dari sisi keilmuan, menurut Kwartarini, pembaharuan juga didapat dari Eropa, Amerika dan Australia.

“Sebagai seseorang yang pernah beberapa tahun menjaga pendidikan magister psikologi profesi di Indonesia dan UGM, saya sangat bangga jadi bagian AHKI, sekaligus menjadi penjamin kompetensi di AHKI. Artinya, keilmuan di AHKI bisa dipertanggungjawabkan,” urai penasihat AHKI ini.

Ditambahkan, pusat pendidikan kompetensi hipnoterapi klinis AHKI yang ada di AWGI, saat ini bekerja sama dengan UGM serta enam pusat riset lainnya. Masing-masing Universitas Sumatera Utara, Universitas Gunadarma, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Universitas Udayana. Riset dilakukan berbasis bukti klinis (evidence based), serta kompetensi ahli sesuai teknik yang diterapkan di lembaga pusat kajian AHKI di AWGI.

“Dari riset yang saat ini berjalan, perubahan klinis benar-benr bisa ditunjukkan, baik pada tataran validitas dan relabilitas. Selain itu intervensi dan kompetensi hipnoterapis juga sangat tinggi dan andal,” ulasnya.

Pada akhirnya, Kwartarini menegaskan akan siap memublikasikan hasil riset tersebut jika sudah selesai.

Riset yang dilakukan AHKI berpusat di AWGI dan UGM serta perguruan tinggi lain itu didanai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama 3 tahun.

“Lembaga ini jelas tidak main-main dan pasti melakukan seleksi ketat terhadap proposal penelitian yang diajukan. LPDP tidak mungkin memberikan dana penelitian untuk keilmuan yang belum teruji kualitasnya,” imbuhnya.

Terkait riset dan penelitian itu, Adi W. Gunawan menambahkan, dari sisi teknik, yang digunakan adalah teknik hipnoterapi klinis level advanced, nonkonvensional, bersifat eklektik integratif.

Teknik-teknik terapi ini dikembangkan, selain berdasar hasil penelitian hipnoterapi terkini dipublikasi di jurnal-jurnal internasional, juga berdasar temuan di ruang praktik para hipnoterapis AHKI yang secara kolektif telah melakukan lebih dari 100.000 kasus terapi dan konseling sejak tahun 2005.

Tak heran jika ada peneliti yang juga dosen di salah satu universitas ikut dalam penelitian ini berkomentar, "kok bisa ya. Cuma begitu saja terapinya tapi klien bisa mengalami perubahan signifikan," ujarnya mengulang kalimat peneliti tersebut. (*)


Sunday, June 21, 2020

Ketika ESQ Juga Melirik Hipnoterapi

Pelatihan ESQ-Hypnotherapy Batch 2 yang digelar secara virtual.


Saat sebagian orang masih berdebat soal hipnoterapi ditinjau dari perspektif Islam, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian tak mau ikut-ikutan melakukan penghakiman atas metode penyembuhan dengan kekuatan pikiran bawah sadar itu. Melalui lembaga yang membesarkan namanya, ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar malah membuka pelatihan sertifikasi ESQ-Hypnotherapy.

Thursday, July 18, 2019

Menemukan Barang Hilang



Belum lama ini, saya dihubungi ajudan salah satu pejabat di Kaltim. Dia mengeluhkan salah satu berkas penting yang entah hilang di mana. Dia sangat yakin berkas itu sudah diserahkan ke salah satu pegawai di kantor, tempat dia bekerja. Namun, pegawai di kantor itu berkeyakinan, tidak pernah menerima berkas tersebut. Walhasil, berkas yang seharusnya menjadi bahan pelaporan sejak akhir 2018 itu tak diketahui di mana rimbanya.  

“Tolong mas, bantu saya untuk menemukan kembali berkas itu. Sangat penting,” tegas pria tersebut.  

Friday, May 25, 2018

Terapi Emosi dalam Sekejap




Saat berada pada kondisi yang tidak menyenangkan atau ditimpa persoalan, pilihannya sebenarnya hanya dua. Tinggalkan situasinya atau hilangkan rasa tidak nyamannya. Pilihan mana yang akan dipilih, tergantung perasaan masing-masing. Lantas apa saja tahapan yang harus dilakukan?


1. Begitu dalam posisi tidak nyaman, biasanya setiap orang secara naluriah berusaha bertahan. Namun, seberapa lama bisa bertahan? Yang paling utama adalah cek perasaan dalam diri. Apakah terus bertahan atau segera hentikan. Begitu benar-benar tidak nyaman, segera hentikan, tenangkan diri dan tarik nafas yang panjang dan dalam sebanyak 3 kali. 

2. Setelah itu sadari diri. Terima kondisi itu apa adanya. Tidak usah merasa kuat atau berpura-pura hebat dan tegar. Terima saja kondisi itu dengan segenap perasaan, akui seluruhnya. Setelah itu ajak komunikasi diri sendiri, langkah apa yang sebaiknya dilakukan.

3. Merasa bersalah atau tidak, gunakan jalur spiritual untuk memohon ampun kepada Sang Maha Pencipta.

4. Berikan doa terbaik kepada semua pihak yang sudah membuat diri tidak nyaman. Berikan doa yang sangat tulus dan ikhlas serta pasrah.

5. Berikutnya, berdoalah untuk diri sendiri. 

6. Buat senyuman terbaik pada wajah di depan cermin, dan bersyukurlah. Bersyukur karena sudah diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri sendiri.

Mari menjadi diri sendiri yang terus semangat dan selalu bersyukur. Selamat mencoba.       

Monday, January 15, 2018

Ini Alasan Yan Nurindra Dikukuhkan Sebagai Bapak Hipnoterapi Indonesia


Penghargaan diserahkan Adi W Gunawan (kiri) kepada putri almarhum Yan Nurindra, Nadya Ayu Riandini didampingi istri almarhum, Gayatri S. Rini.

Almarhum Yan Nurindra diberikan penghargaan sebagai Bapak Hipnoterapi Indonesia. Penghargaan itu disematkan oleh keluarga besar Asosiasi Hipnoterapis Klinis Indonesia (AHKI), dalam Kongres Nasional I yang digelar di Hotel Santika Jakarta, (14/1), belum lama ini.
 
Copyright © 2014 Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.. Designed by OddThemes